Dark/Light Mode

Pembebasan Lahan Mandek

Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung Rawan Molor Lagi

Senin, 25 Oktober 2021 07:00 WIB
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

 Sebelumnya 
Adapun normalisasi sungai yang akan dilakukan adalah di Sungai Ciliwung dan Kali Sunter.

Pembebasan lahan untuk Sungai Ciliwung saat ini mencakup tiga kelurahan yaitu Rawajati, Cawang, dan Gedong. Sementara untuk Kali Sunter, normalisasi mencakup kelurahan Cipinang Melayu, Cipinang Muara, dan Pondok Bambu.

“(Pengukuran) Ini fokus di Rawajati yang belum pernah disentuh dan Cawang. Cawang ini akan diselesaikan 11 bidang lagi,” kata Yusmada.

Baca juga : Mall Bisa Digembok Lagi Lho!

Yusmada mengatakan, pembebasan lahan masih menunggu penyelesaian peta bidang untuk mengukur lahan yang dimiliki warga. Pengukuran tersebut dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Setelah pengukuran dan pembuatan peta bidang selesai, selanjutnya melakukan musyawarah dengan warga.

Untuk diketahui, normalisasi sungai dilakukan untuk menambah kapasitas sungai dan waduk dalam menampung air hujan, saat curah hujan tinggi, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir.

Baca juga : Masa Depan Makin Kompleks, 3 Hal Ini Harus Dilakukan Para Santri

Pengamat tata kota, Nirwono Joga menilai, pembenahan sungai di Jakarta sudah terhenti sejak 2017. Bahkan, konsep naturalisasi terhadap tiga belas sungai di DKI Jakarta juga tidak berjalan.

“Dalam 4 tahun terakhir sejak 2017 pembenahan sungai berhenti, terutama di 4 sungai diantaranya Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter,” katanya.

Mandeknya pembenahan sungai, menurutnya, karena Pemprov DKI tidak melakukan pembebasan lahan di bantaran sungai atau kali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.