Dark/Light Mode

Agar Jemaah Umrah Bisa Berangkat Tanpa Booster

Pemerintah Lobi Arab Saudi

Rabu, 17 November 2021 07:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers bersama Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah secara virtual, Selasa (16/11/2021). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian RI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers bersama Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah secara virtual, Selasa (16/11/2021). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian RI)

 Sebelumnya 
“Melalui kebijakan yang diambil pemerintah, kita ingin usaha perjalanan Haji dan Umrah ini kembali bangkit dan ikut mendorong pemulihan ekonomi,” tegas Ketua Umum Partai Golkar ini.

Kemenag masih melakukan persiapan terkait penyelenggaraan haji dan umrah 1443 Hijriah/2022.

Baca juga : Ibas Bayar Sendiri

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief memastikan, persiapan dilakukan secara profesional, inklusif, terbuka dan tidak diskriminatif.

“Kurang lebih koordinasi dengan pihak Arab Saudi sudah dilakukan tiga kali, guna mendiskusikan persiapan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah,” bebernya.

Baca juga : Biar Makin Murah, Tahun Depan Toyota Produksi Lokal Mobil Listrik

Hasil pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, kata Hilman, jemaah dari Indonesia menjadi prioritas keberangkatan perjalanan, khususnya untuk ibadah umrah.

Sementara, Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan Mansyur mengapresiasi upaya pemerintah untuk pelaksanaan haji dan umrah tahun depan bisa kembali digelar.

Baca juga : Pengamat: Zifivax Bisa Bantu Pencapaian Target Vaksinasi Pemerintah

“Dukungan dari Pak Menko ini jadi secercah harapan bagi kami dan masyarakat. Insya Allah dalam waktu dekat masyarakat yang rindu dengan Tanah Suci bisa segera berangkat ke Tanah Suci,” harap Fuad. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.