Dark/Light Mode

KABEL-KABEL KOTA

Sabtu, 20 November 2021 12:15 WIB
Tantan Hermansah, Doktor Sosiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anggota Komisi Infokom MUI Pusat
Tantan Hermansah, Doktor Sosiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anggota Komisi Infokom MUI Pusat

 Sebelumnya 
Hal lain yang juga cukup mengganggu adalah pelaku yang yang memasang kabel seenaknya itu, ketika usahanya tidak jalan di tempat itu, mereka juga tidak ada tanggung jawabnya sama sekali untuk kembali mencabut tiang-tiang itu atau kembali menggulung kabel-kabel yang mereka pasang itu.

Kabel-kabel tanpa tuan ini seperti ronin, tapi mengganggu pemandangan. Keadaan semakin tambah semerawut ketika datang pemain baru untuk memasang kabel baru dengan tiang yang baru. Padahal tiang dan kabel lama yang sama atau mirip masih ada dan menganggur.

Baca juga : Banjir Terjang Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, 53 rumah Terendam

Maka pertanyaannya, mengapa keadaan ini bisa terjadi? Mengapa pemerintah sebagai pemilik wilayah begitu tidak peduli kepada penataan kabel-kabel ini? Mengapa seperti ada pembiaran?

Padahal sebagai pemilik wilayah yang mengatur dan memiliki kewajiban untuk mengelola banyak hal termasuk melakukan penataan kabel ini, pemangku kepentingan ini bisa mencari solusinya. Misalnya, apakah kabel itu ditanam di bawah jalan; atau didesain sedemikian rupa yang jauh lebih pantas dilihat dan tidak mengganggu estetika lingkungan.

Baca juga : Longsor Banjarnegara, 4 Orang Meninggal Dunia

Para perencana pembangunan kota harus benar-benar meletakkan isu ini secara serius. Kita tidak bisa lagi meletakkan isu ini sebagai business as usual.

Memang, penataan ini akan memerlukan effort yang besar, tetapi jika hal ini dilakukan, maka dampaknya nanti akan cukup besar bagi keindahan suatu kota, agar kota itu memang layak dan pantas menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya peradaban manusia. [*]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.