Dark/Light Mode

Cerita Bahlil Soal Ribetnya Urus Perizinan Usaha

Dulu, Hanya Tuhan Yang Tahu Kapan Izinnya Kelar

Rabu, 24 November 2021 06:40 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam Economic Outlook 2022 yang digelar BeritaSatu. (Foto: rm.id).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam Economic Outlook 2022 yang digelar BeritaSatu. (Foto: rm.id).

 Sebelumnya 
Nah, berkat Undang-Undang Cipta Kerja, menurut Bahlil, kini investasi sudah terealisasi 73 persen atau setara Rp 517,6 triliun, yang merupakan nilai potensial investasi yang telah difasilitasi.

Ganti LPG Bakal Hemat Rp 20 T

Baca juga : Baru Napas, Pengusaha Minta Pembatasan Jangan Kelamaan

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga memaparkan soal penggantian LPG ke Dimethyl Ether (DME) di masyarakat yang akan dilakukan dalam waktu dekat, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Menurutnya, uang negara habis Rp 70 triliun tiap tahunnya untuk subsidi LPG. Sebab, pemerintah masih melakukan impor sebanyak 5,5 juta ton-6 juta ton LPG tiap tahunnya. Sementara, harga LPG di pasar dunia 850 dolar AS per ton.

Baca juga : Dudung Pasti, Niatnya Baik

“Kita subsidi LPG per tahun. Per 1 juta ton sekitar Rp 12 triliun lebih. Jadi, kalau kali 5,5 juta ton itu Rp 60 triliun hingga Rp 70 triliun uang kita habis untuk subsidi LPG,” ungkap Bahlil.

Sebab itu, rencana penggantian LPG ke DME akan membuat negara berhemat hingga Rp 20 triliun per tahun. Untuk itu, pemerintah bakal menyiapkan DME yang merupakan produk dari hilirisasi batubara kalori rendah untuk menggantikan LPG. Harganya lebih rendah, yaitu 650 dolar AS-700 dolar AS per ton. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.