Dark/Light Mode

Generasi Sandwich Kota

Sabtu, 27 November 2021 12:55 WIB
Tantan Hermansah, Doktor Sosiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anggota Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat
Tantan Hermansah, Doktor Sosiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anggota Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat

 Sebelumnya 
Pertama, harus ada desain bagi kelompok masyarakat yang menuju kelas menengah ini agar mereka bisa memiliki ruang yang cukup untuk merelaksasi diri dan kemudian juga bisa lebih punya waktu untuk keluarga mereka.

Meski urusan pendapatan atau penghasilan dalam budaya masyarakat Indonesia bersifat sangat independen dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun, namun mengingat pentingnya menyelamatkan kelompok ini agar tidak menjadi generasi yang mengalami himpitan berganda, maka desin pengelolaan struktur pendapatan ini menjadi penting.

Baca juga : Ginevra Lambruschi, Punya Sembilan Tato

Kedua, entitas ini harus mendapatkan edukasi yang penuh di bidang finansial atau financial awareness dari institusi yang mempekerjakannya. Sebab jangan sampai institusi tersebut malah nanti juga ikut terbebani dengan permasalahan Generasi Sandwich, yang sedang mengalami beragam tekanan.

Ketiga, lingkungan pun perlu diaktifkan kembali untuk meningkatkan kesadaran ini. Agar tuntutan tuntutan kepada Generasi Sandwich tidak terlalu besar sehingga mereka bisa memiliki keleluasaan untuk mengatur kehidupannya.

Baca juga : Deforestasi Wanamarta

Bahwa mengabdikan diri pada keluarga adalah perbuatan yang mulia sampai kapanpun. Namun jangan sampai mereka menjadi lilin yang menyala di kegelapan. Di mana dirinya sendiri hancur, hanya untuk memberikan cahaya bagi yang lain. [*]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.