Dark/Light Mode

Kita Harus Lebih Siap Hadapi Varian Omicron

Jumat, 3 Desember 2021 08:00 WIB
Ilustrasi Omicron. (Foto: WCNC).
Ilustrasi Omicron. (Foto: WCNC).

 Sebelumnya 
Akun @nilawatinursyam menyambung. Kata dia, Indonesia dengan jumlah penduduk yang padat, berisiko terpapar varian Omicron. Namun, penduduk Indonesia “nurut-nurut” mau divaksinasi dan disiplin prokes.

“Saya percaya Indonesia tetap kuat dan bisa mengantisipasi segala varian Covid-19, termasuk varian Omicron. Asalkan percepat vaksinasi dan disiplin prokes,” timpal @Baguswijaya_7.

WNAdengan riwayat perjalanan atau ting­gal di 11 negara dilarang masuk Indonesia, sementara WNIwajib karantina 14 hari.

Baca juga : Senayan: Tenang, Jangan Panik

“Pembatasan masuk sementara bagi Warga Negara Asing ke Indonesia telah ditetapkan Ditjen Imigrasi KemenKumham,” sambung @Widyarenee_.

“Salah satu upaya yang ditempuh pemerin­tah, yakni membatasi pelaku perjalanan inter­nasional yang hendak masuk ke Indonesia,” tambah @P4rwaty_rizky.

Akun @kangdede78 mengungkapkan,

Baca juga : Jelang Nataru, Ganjar Minta Warga Waspadai Varian Omicron

seluruh penerbangan dari Afrika Selatan ditolak seluruh dunia akibat adanya varian Omicron. Dan Pemerintah Indonesia, sudah mengantisipasi lebih awal.

Varian Omicron memang belum terdeteksi di Indonesia. Tapi seperti biasa, yang penting adalah vaksinasi dan disiplin protokol keseha­tan,” kata @mawmalden.

Menurut @Kimi584, selama WNA dan WNI dari luar negeri dijaga dan dikarantina dengan baik, maka Indonesia aman dari var­ian Omicron.

Baca juga : Konsep Kota Cerdas Harus Layak Huni Dan Berkelanjutan

Terpenting, kata @DheaAlShafa, waspada dengan WNA dari negara-negara terpapar Omicron dan menaati aturan dan kebijakan pemerintah. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.