Dark/Light Mode

Pejabat Yang Hadir Kaget Dana Desa Capai 400 Triliun

Jokowi: Kok Pada Diem?

Selasa, 21 Desember 2021 06:50 WIB
Presiden Jokowi pada Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa, Senin (20/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman).
Presiden Jokowi pada Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa, Senin (20/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman).

 Sebelumnya 
Selanjutnya, air bersih 1,2 juta kilometer, Posyandu 38 ribu unit, Polindes 12 ribu unit, drainase 38 juta kilometer, sumur 59 ribu unit dan PAUD 56 ribu unit.

“Kualitas pembangunan harus betul-betul bisa dirasakan man­faatnya oleh masyarakat,” ucap Jokowi.

Baca juga : KPU: Dana Pilgub Jatim Rp 1,9 Triliun Bisa Ditekan

Karena itu, Jokowi mewanti-wanti agar dana tersebut di­gunakan benar-benar untuk pembangunan desa.

“Hati-hati, pengelolaan jumlahnya. Itu tidak sedikit, duit gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelola tak baik, bisa lari ke mana-mana,” ingat Jokowi, mewanti-wanti.

Baca juga : Sri Mulyani: No Choice!

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mendorong agar dana desa diserap maksimal.

“Kami berharap semaksimal mungkin bisa dipakai untuk kegiatan yang bisa meningkat­kan kualitas hidup pedesaan, sesuai kebutuhannya masing-masing,” harap Suahasil.

Baca juga : Jokowi: Kapolda Yang Tak Bisa Kawal Investor, Ganti!

Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sugito memastikan, penggunaan dana desa tahun 2022 diprioritaskan untuk mendukung pe­mulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.