Dark/Light Mode

Geger Soal Varian Delmicron

Cuma Hoaks, Jangan Parno

Senin, 27 Desember 2021 06:25 WIB
Varian Omicron. (Foto: Istimewa).
Varian Omicron. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman memastikan varian Delmicro adalah hoaks. Pasalnya, Badan Kesehatan Dunia atau WHO tidak pernah memberikan penamaan varian gabungan.

Dia menjelaskan, jika ada varian baru Corona setelah Omicron, maka akan diikuti berdasar­kan huruf Yunani. Misalnya, pi, rho, sigma, dan seterusnya.

“Berita Delmicron itu hoax. Pentingnya cross check info,” tutur Dicky.

Netizen meminta publik tidak parno atau panik mendengar kabar munculnya varian gabungan ini. Meskipun begitu, kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) harus tetap diterapkan.

Baca juga : 4 Tahap Vaksin Sekaligus Tiba Hari Ini, Jumlahnya Hampir 9 Juta

Akun @dr_koko28 menjelaskan, Delmicron bukanlah varian baru. Delmicron, kata dia, adalah kondisi di mana varian Delta dan Omicron mendominasi sebagai penyebab ka­sus baru. “Penangkalnya sama. Masker dkk,” ungkapnya.

“Pakar sudah tegaskan Delmicron adalah hoaks, tak ada varian baru gabungan Delta dan Omicron. Hati-hati ya kalau dapat kabar soal Covid-19, di cross check dulu kalau tidak mau kemakan hoaks,” sambung @dr_koko28.

Akun @DeddyKusdedi3 meminta publik tidak parno dengan isu Delmicron. Dia meng­ingatkan netizen untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), olahraga ringan berbasuh sinar matahari, asupan bergizi, dan selalu doa mohon perlindungan Allah.

Insya Allah Corona ngibrit menjauhi kita,” tuturnya.

Baca juga : Booster Sinovac Tak Cukup Lawan Omicron, Benarkah?

“Delta + Omicron = Delmicron, sehat selalu teman,” kata @calvinwatt_. “Haduh. Belum habis Delta, lalu Omicron baru datang seka­rang Delmicron lagi,” tambah @Diks_btn. “Astaga apalagi ini Delmicron,” timpal @almond_uyu.

Akun @AlbertSolo2 mengungkapkan, WHO masih menyelidiki kabar terkait adanya varian baru Delmicron yang merupakan hasil gabun­gan dari varian Delta dengan Omicron yang menggegerkan dunia. Dia menegaskan, sampai saat ini Delmicron masih isu.

“Meski varian Delmicron ini baru, ke­mungkinan dan belum ada, kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga prokes. Ikuti imbauan Pemerintah. Semoga Delmicron ini benar-benar nggak ada,” kata @bukanSamSmith.

Akun @Lily899899 mengingatkan, virus Covid-19 akan terus bermutasi. Karena itu, prokes harus terus diterapkan. Kata @nov­ablyze, semakin banyak yang terkena maka virusnya akan semakin sering bermutasi.

Baca juga : Jelang Putaran Kedua Liga 1, Arema FC Datangkan Pemain Anyar

“Widih semakin pintar virusnya bermutasi. Tetap waspada ya teman-teman,” tambah @profit_hustler.

Akun @Yulianiarianii meminta Pemerintah terus memantau perkembangan kasus Delmicron. Kata dia, ke depannya belum diketahu, bakal ada lagi varian baru dari mutasi virus Covid-19 ini.

“Makanya tetap jaga prokes. risiko tertular Covid-19 masih sangat besar,” katanya.

“Omicron saja gue waswas. Ini ada mutasi gabungan. Maunya apa sih. Ya Allah jauhkan hamba dan keluarga hamba dari varian Omicron atau Delmicron atau apa pun itu jenis mutasi Covid-19,” ujar @flamierngyu. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.