Dark/Light Mode

Angkat Transformasi Digital, Chandra Dwipayana Diganjar Gelar Doktor Manajemen UI

Selasa, 28 Desember 2021 21:01 WIB
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-297 kepada Chandra Dwipayana. (Foto: Ist)
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-297 kepada Chandra Dwipayana. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-297 kepada Chandra Dwipayana pada Senin (27/12) lalu.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dipimpin oleh Nachrowi Djalal Nachrowi selaku Ketua Sidang. Bertindak sebagai promotor, Ruslan Prijadi dan dan Mohammad Hamsal berlaku sebagai co promotor. Sementara, Tim Penguji diketuai oleh Sari Wahyuni, dan terdiri dari Wimboh Santoso, Budi W. Soetjipto, Cyrilus Harinowo, dan Rizal Edy Halim. 

Baca juga : Jaringan Komunikasi Di Sirkuit Mandalika Dijamin Anti Lelet

Pada sidang yang dilakukan secara terbuka ini, Chandra Dwipayana berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Reinventing the Dynamics of Dominant Logic: An Empirical Investigation on the Indonesian Commercial Banks".

Penelitian yang mengulas topik transformasi digital di sektor perbankan Indonesia ini memberikan landasan empiris peran dynamic dominant logic dalam memupuk eksploitasi dan eksplorasi untuk mendukung transformasi digital melalui lensa dynamic ambidexterity.

Baca juga : Berhasil Dorong Zona Integritas, Menkumham Diganjar Penghargaan Dari Kemenpan RB

Selain itu, sebagai kontribusi praktis, penelitian ini menegaskan bahwa pola tindakan teknis yang berkaitan dengan kapabilitas operasional bank selaku petahana tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar dan persaingan yang ada saat ini seiring dengan kemunculan tekfin dan super-apps sebagai inovator dan penantang di sektor perbankan.

Chandra Dwipayana mengungkapkan, manajemen puncak memiliki peran penting dalam menyediakan solusi yang lebih cepat dan tepat berdasarkan pengenalan pola untuk memecahkan masalah kompleks selama era transformasi digital. 

Baca juga : Ini Upaya Menarik Kaum Muda Ke Sektor Pertanian

"Tanpa dynamic dominant logic, perusahaan tidak dapat mempertahankan kebugaran dinamisnya karena kurangnya konseptualisasi bisnis dan keputusan tepat atas alokasi sumber daya yang kritikal," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (28/12).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.