Dark/Light Mode

Covid Naik Lagi, Pusingnya Nambah Lagi

Sabtu, 8 Januari 2022 08:00 WIB
Ilustrasi: Kasus Covid-19. (Foto: Pixabay/Geralt).
Ilustrasi: Kasus Covid-19. (Foto: Pixabay/Geralt).

 Sebelumnya 
“Gimana ya cara nyadarin mereka? Semua nyepelein karena mereka sudah capek. Capek dipermainkan juga sama aturan yang nggak tegas, jadi nggak ada yang ditakutin dan jadi nyepelein,” sambung @kaa_enn.

Akun @simple_mikee memprediksi kasus Covid-19 masih akan naik dalam 2 minggu ke depan. Penyebabnya, karena akhir tahun banyak yang keukeuh liburan ke luar negeri.

Baca juga : PPKM Lagi, WFH Lagi

“Nah, yang kasus baru sekarang kan dominannya yang terjaring positif pas pulang dari luar negeri. Yuk terus disiplin prokes,” katanya.

Akun @cyme0808 sangat prihatin dengan kenaikan kasus harian. Terlebih lagi, Covid-19 varian Omicron banyak yang tanpa gejala. Kemungkinan, semakin tambah yang tidak menyadari kalau dirinya terpapar Omicron.

Baca juga : Erika Carlina, Posting Video Gaya Hidup Gaga

“Nggak tes. Takutnya menular ke lansia atau orang yang berisiko tinggi,” kata @cyme0808. “Ini nih yang bikin sedih, karena mikirin orang tua, anak, saudara yang sudah lansia berisiko,” tambah @dzaky.alfariz.

Sementara, @ajengciki tidak mau mencari kambing hitam. “Saya sih nggak mau nyalahin yang liburan ya. Orang-orang sudah nggak bisa ditahan lagi untuk nggak ngapa-ngapain, it’s been 2 years kan. Prokes aja sekarang, vaksin, jaga diri masing-masing,” tuturnya.

Baca juga : Awas, Konsumennya Pindah Ke Gas Melon

Akun @aryawan83 meminta Pemerintah bergerak cepat mengantisipasi melonjaknya kasus harian Covid-19. Meski Omicron tergolong bergejala ringan, tapi seharusnya Pemerintah tidak boleh terlalu meremehkan dan sangat kendor aturan prokes.

“Inget, dulu awal Covid-19 masuk ke Indonesia, Pemerintah meremehkan dan akhirnya meledak,” ungkapnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.