Dark/Light Mode

Pembantaian Anjing Liar Di Mandalika, Keji Dan Tak Manusiawi

Senin, 10 Januari 2022 11:26 WIB
Ilustrasi. (Foto: Ist)
Ilustrasi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
"Dari laporan awal dan pengamatan kawan-kawan pers, ada 7 ekor. Bangkai yang bisa kami temukan di lokasi, hanya 2. Sisanya hilang dari tempat mereka terlihat sebelumnya," bebernya.

Doni pun menduga bahwa kematian anjing-anjing tersebut ada kaitannya dengan unggahan di website Dinas Peternakan NTB yang berupaya untuk mensterilkan area Sirkuit Mandalika. 

Baca juga : Menkeu: Tak Ganggu Pemulihan Ekonomi

"Saya menduga ada kaitan antara upaya mensterilkan area sirkuit, postingan di website Dinas Peternakan, dan matinya anjing-anjing ini," ucap Doni.

Untuk itu, pihaknya pun menyerahkan bukti-bukti awal tersebut ke pihak kepolisian agar segera bergerak untuk memeriksa dan menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga : Tempat Main Anak Di Mall Dibuka, Ortu Kudu Ninggalin Alamat & Nomor Telepon

"Perlu dicatat, anjing-anjing ini tidak mati dengan seketika. Ada darah yang terhirup masuk ke kerongkongan dan bagian tubuh lainnya," tegasnya.

Menurutnya, sebelum mati, anjing-anjing tersebut sangat menderita dan tidak mati dengan cara yang mudah. Ia mengatakan, meski untuk meningkatkan roda pariwisata, tak sepatutnya sampai menumpahkan darah hewan yang menjadi sahabat masyarakat di sana.  Apalagi, selama ini warga dan hewan-hewan itu hidup berdampingan dan saling menghormati.

Baca juga : Pemerintah Dukung Langkah Penyatuan Organisasi KNPI

Terkait kasus tersebut, pihaknya pun akan melaporkan beberapa pihak yang diduga bertanggungjawab dalam kasus tersebut ke Polda NTB sesegera mungkin. "Termasuk pernyataan dengan kata "pemberantasan" pada website resmi Dinas Peternakan NTB," tandas Doni. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.