Dark/Light Mode

Kalau Omicron Terus Menggila

Isolasi Mandiri Dan Pintu Masuk RI Diawasi Ketat

Senin, 17 Januari 2022 07:10 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: BNPB)
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: BNPB)

 Sebelumnya 
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih telah meminta para tenaga kesehatan (nakes) bersiap menghadapi ancaman lonjakan kasus Omicron di Indonesia, yang puncak kasusnya diprediksi terjadi pada awal Februari.

“Yang kami lakukan adalah mengingatkan kawan-kawan di daerah untuk bersiap-siap,” imbau Daeng, saat diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Pintu Internasional Kok Dibuka

Daeng juga meminta para tenaga medis bekerja mematuhi protokol kesehatan dan berhati-hati. Dengan begitu, ia berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam peperangan melawan Covid-19.

Dia menuturkan, meskipun kasus Omicron telah terdeteksi, tetapi bergejala ringan. Nakes di daerah tetap bersiaga terhadap lonjakan kasus Corona dan meningkatkan pelayanan.

Baca juga : Ini Yang Harus Dilakukan Pemerintah, Jika Ada WNI Yang Terpaksa Ke LN

Meskipun terkonfirmasi kebanyakan kasus bergekala ringan, kesiapsiagaan tetap diperlukan. “Nggak bisa, mohon maaf, kadang-kadang dikte masyarakat ya sudah harus di rumah, kadang-kadang masyarakat akan memilih berbondong-bondong datang ke pelayanan,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.