Dark/Light Mode

Ahok Kepala Otorita IKN, Beneran Nih?

Rabu, 19 Januari 2022 07:50 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Instagram)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
“Pasti presiden tahu yang terbaik, dengan pertimbangan yang matang, bagaimana bisa berkembang. PKB percaya full sama presiden,” sambungnya.

Sejauh ini, ada 4 nama yang dijagokan bakal menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara. Keempat nama ini bahkan dibeberkan langsung oleh Jokowi, tahun lalu. Keempatnya, yakni Ahok, eks Bupati Banyuwangi yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Abdullah Azwar Anas, Mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana.

Baca juga : Waspada! Omicron Tambah Banyak Nih

“Namanya kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua, Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat, Pak Azwar Anas. Cukup,” kata Jokowi, saat itu.

Namun, dari 4 nama yang kandidat itu, saat ini Ahok paling santer disebut bakal menempati posisi Kepala IKN Nusantara. Selain pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini, Ahok juga dianggap punya kedekatan dengan Jokowi.

Baca juga : Vaksin mRNA Bahaya Untuk Anak-anak, Bener Nggak Sih?

Di dunia maya, isu bahwa Ahok bakal jadi Kepala Otorita IKN Nusantara rame dibicarakan netizen. Bahkan netizen yang merupakan pendukung pemerintah maupun oposisi, ikut membahas soal Ahok.

Di kalangan pendukung pemerintah, seperti Denny Siregar, Yusuf Muhammad, Eko Kunthadi paling kencang mendorong agar Komisaris Utama PT Pertamina itu ditunjuk Jokowi jadi Kepala IKN. Sementara di kalangan oposisi, menyatakan penolakan.

Baca juga : Dongkrak Prestasi, Okto Minta PRSI Aktif Di Federasi Dunia

Apa tanggapan Ahok? Dikutip dari CNN Indonesia, Ahok enggan berkomentar soal dirinya disebut bakal jadi Kepala IKN Nusantara. Menurutnya, penunjukan itu adalah hak prerogatif presiden.

“Saya tidak ada tanggapan, itu hak prerogatif presiden,” kata Ahok. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.