Dark/Light Mode

Gagah Saat Bicara Jual Beli Kapal Perang

Prabowo Terbahak-bahak Saat Ditanya Capres 2024

Jumat, 28 Januari 2022 08:59 WIB
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
Awak media yang standby sejak awal, langsung mengerubungi dan bertanya sejumlah hal. Awalnya, pertanyaan seputar alasan dijualnya KRI Teluk Mandar 513 dan KRI Teluk Penyu 514. Jawaban Prabowo sama seperti dalam rapat. Namun, ia memastikan bahwa ini proses yang alamiah dan Kemhan sudah menyiapkan penggantinya. "Kita sudah siapkan langkah-langkah," imbuh Prabowo.

Para wartawan kemudian mengorek soal jumlah KRI yang dimiliki Indonesia. Prabowo enggan merinci, karena merupakan rahasia negara. "Totalnya ada kurang lebih, tapi begini, saya kira angka-angka persis itu kan termasuk rahasia negara. Jadi nggak, nggak, nggak," elaknya.

Baca juga : Pembangunan Nasional Berkesinambungan, Prabowo-Jokowi Didorong Maju Pilpres 2024

Seorang wartawan kemudian nyeletuk bertanya kapan Prabowo deklarasi sebagai capres Pemilu 2024. Mendengar ini, Prabowo hanya tertawa. "Apa pertanyaannya? Hahahaha," ucapnya, seraya beranjak meninggalkan para wartawan.

Selama ini, Prabowo memang masih belum bicara soal copras-capres. Padahal, dalam survei-survei, elektabilitasnya selalu berada di papan atas. Yang sering bicara soal pencapresan Prabowo di 2024 hanya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga : Jual Beli Jabatan Di Pemkot Bekasi, Bang Pepen Pake Duitnya Buat Operasional

Kenapa Prabowo belum mau tegas bicara soal capres? Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno melihat, Prabowo masih malu-malu menyatakan diri maju lagi sebagai capres dalam pemilu 2024. Sebab, Prabowo punya pengalaman pahit, kalah dua kali sebagai capres lawan Jokowi dan kalah sekali sebagai cawapres saat mendampingi Megawati Soekarnoputri.

"Jadi Prabowo masih melihat seberapa besar peluangnya untuk menang dalam Pilpres 2024. Jangan sampai kalah lagi," ujar Adi, dalam keteranganya, kemarin.

Baca juga : Jaga-Jaga Hadapi China, Filipina Beli Kapal Perang Buatan Korsel

Sebetulnya, kata Adi, majunya Prabowo sebagai capres di 2024 akan memberikan keuntungan bagi Gerindra. Karena akan memberikan efek ekor jas atau coattail effect terhadap perolehan suara partai. Dengan Prabowo kembali maju, suara Gerindra akan terdongkrak naik. Sebaliknya, jika Prabowo tidak maju sebagai capres, suara partai akan tergerus, karena tidak ada tokoh sentral yang menjadi magnet pemilih. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.