Dark/Light Mode

Satpam Ganti Seragam

Hashtag Polisi India Trending Topic

Kamis, 3 Februari 2022 08:31 WIB
Seragam satpam yang baru. (Foto: Twitter @ferry_suryo)
Seragam satpam yang baru. (Foto: Twitter @ferry_suryo)

 Sebelumnya 
“Silakan dibandingkan lebih mirip polisi India atau polisi lokal haha,” tulis @Velkyreism, seraya menampilkan gambar polisi India dan polisi Indonesia. “Seragamnya sama kaya Pak Ladusing,” timpal @gear733. “Shiva Shiva Shiva Shiva,” sebut @striketripleki1.

Akun @Restyponi tetap memuji seragam satpam meski mirip seragam polisi India. “Keren satpam Indonesia. Nggak boleh lagi mirip polisi Indonesia, mirip polisi India pun gpp lah,” ucapnya. “Kasihan satpam. Padahal yang beri kebijakan yang atas-atas, yang kena buly satpam. Lebih kasihan yang outsourcing buat seragam baru lagi dan bayar lagi,” cuit @bingarwijayanto. “Tul. Betul. Betul,” ujar @mantovoni, tak menampik.

Baca juga : Banyak Kepala Daerah Tersangkut Kasus Korupsi, Ini Kata Tito

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto hanya tertawa seragam satpam yang baru disebut mirip polisi India. Menurut dia, pihaknya tidak akan mengganti warna seragam baru satpam tersebut.

Agus mejelaskan kenapa seragam satpam diganti. Salah satunya adalah adanya ketidakdisplinan oleh beberapa satpam. Ada satpam yang menambah beberapa atribut. Atribut-atribut tersebut akhirnya membingungkan masyarakat.

Baca juga : Pakai Ganja, Ardhito Pramono Ditangkap Polisi

Anggota Komisi III DPR Supriansa ikutan berkomentar. Dia menilai perubahan warna seragam satpam bukan suatu masalah. Warna apapun yang digunakan, satpam Indonesia tetaplah menjadi yang terbaik dalam menjalankan tugas.

“Apapun warnanya, meskipun mirip dengan warna baju polisi India saya kira tidak ada masalah. Malahan itu bagus berarti pilihan warna baju security Indonesia sudah berkelas karena sudah selevel dengan baju polisi India,” tandas Supriansa. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.