Dark/Light Mode

PNS Diminta WFH, Anak Sekolah Tetap PTM

Netizen Pusing

Minggu, 6 Februari 2022 08:35 WIB
Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 276 Jakarta sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 50 persen Jakarta (4/2/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).
Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 276 Jakarta sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 50 persen Jakarta (4/2/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).

 Sebelumnya 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan daerah PPKM level 1, 3 dan 4 berdasarkan aturan tetap melaksanakan PTM, durasinya maksimal 6 jam. Sementara PPKM level 3 dan 4 akan melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen dan waktu durasi maksimal 4 jam.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meniadakan PTM 100 persen di Jakarta selama satu bulan ke depan. Terkait hal ini, Anies telah meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali. Namun, permintaan Anies ini bertepuk sebelah tangan. Luhut menolak usulan Anies.

Perbedaan dua kebijakan ini menjadi obrolan hangat di dunia maya. Banyak warganet yang mengaku heran, dengan kebijakan yang berbeda-beda.

Baca juga : KPK Cs Diminta Pelototin Pemilu 2024

“Aneh... PNS diminta WFH, pelajar diminta PTM.. “ protes @feryzandra. “Jadi, nanti anak-anak belajar tetap di sekolah tetapi hanya dengan guru yang honor,” timpal @RidwanDmr. “Logika dan #Nalar tidak berlaku di sini,” samber @ZAEffendy.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio ikut menyampaikan keheranannya soal kebijakan pemerintah terkait PTM ini. Lewat akun Twitternya, @satriohendri, dia membandingkan kebijakan yang satu dengan lainnya.

“Pengelolaan penanggulangan Covid Omicron oleh pemerintah asli membingungkan. Angka infeksi Lagi tinggi pintu internasional dibuka, PTM jalan terus, Mall dan Pejabat bikin atraksi undang kerumunan, sementara Presiden tanpa lelah mengingatkan Prokes. Ini Prokes yang mana?” cuitnya.

Baca juga : Sekolah Di Jakarta Tetap Gelar PTM 100 Persen

Tidak sedikit di antara mereka yang justru nyinyirin. “Inilah sosok biang keruwetan bangsa ini,” kata @dzulkifli_ dj. “Wow, kok bisa begini. Maksudnya apa si ni lord,” sindir @masdari567. “Padahal Mendagrinya sudah bikin surat edaran bahwa ASN disuruh WFH lagi,” kata @strahltaus.

“Ngakak kolot nunggu korban berjatuhan baru ditutup. Kek kasus WNA masuk bikin Delta merebak,” sesal @ Abcd62667835.

“Akal sehat masyarakat rusak akibat kebijakan-kebijakan yang membingungkan,” cecar @im4mpi4anka4. “Sabar lah sabar lah para rakyat Indonesia. Sabar, sabar, sabar,” pesan @Polycarpus17. “Sekolahan ane udah tutup lagi nih Pak Luhut gimana dong,” curhat @auliahamdan_24. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.