Dark/Light Mode

Bisa Bawa Virus, Anak Tetap Wajib Divaksin

Senin, 27 Desember 2021 07:10 WIB
Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokter Spesialis Anak, dr Arnold Soetarso, SpA mengakui, tingkat keparahan Covid-19 pada anak tidak separah orang dewasa. Meski begitu ia tetap mengingatkan semua anak untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Semua setuju, supaya bebas dari Covid-19 semua orang harus divaksinasi, termasuk anak-anak,” ujar Arnold dalam acara diskusi bersama SehatQ, belum lama ini.

Baca juga : Covid Melonjak, Guardiola Minta Suporter Pake Masker Dan Wajib Divaksin

Semakin banyak yang di vaksin, minimal 70 persen dari populasi, maka kekebalan komunitas atau herd immunity akan terbentuk. Kekebalan ini sangat diperlukan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan seperti sebelum pandemi.

Arnold mengingatkan, angka anak Indonesia yang terinfeksi Covid-19 tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Angka kasus Covid-19 anak di dunia berkisar antara 2-13 persen. Sedangkan di Indonesia berada di 12,1 persen.

Baca juga : Perhatikan Ya Bunda, 13 Kondisi Anak Tidak Boleh Divaksin Covid

Artinya, 1 dari 8 orang anak terinfeksi Covid-19. Masalahnya, anak-anak bisa menularkan virus ini ke orang lain. Termasuk, ke orang dewasa.

Secara terpisah, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Mei Neni Sitaresmi mengatakan, anak-anak sangat perlu divaksin untuk mencegah mereka terinfeksi virus Corona. Terutama, varian Omicron yang tengah hype di seluruh dunia.

Baca juga : Nyonya Tua Tetap Peluk Dybala

“Menurut laporan, varian ini lebih mudah menular dan kami sangat prihatin karena anak-anak juga lebih rentan terhadap varian Omicron,” tutur Mei.

Selama ini, sudah cukup banyak anak yang menjadi korban Covid-19, meski jumlahnya jauh di bawah orang dewasa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.