Dark/Light Mode

Mayoritas Rakyat Sudah Divaksin

Epidemiolog: Lonjakan Kasus Omicron Tak Akan Separah Delta

Selasa, 15 Februari 2022 11:00 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia, Iwan Ariawan. (Foto: ist)
Epidemiolog Universitas Indonesia, Iwan Ariawan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Epidemiolog Universitas Indonesia, Iwan Ariawan menilai, lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron tak akan separah varian Delta.

"Lonjakan kasus yang sekarang beda dengan saat periode Delta," ujarnya kepada RM.id, Selasa (15/2).

Baca juga : Kapolri: Hadapi Lonjakan Covid-19 Harus Dengan Upaya Maksimal

Menurut dia, meskipun jumlah kasus positif Omicron terus naik, tapi jumlah yang dirawat dan meninggal lebih kecil. “BOR RS juga masih sangat memadai," ujarnya.

Menurut dia, hal itu disebabkan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah telah menyasar mayoritas penduduk Indonesia. Menurutnya, 86 persen sudah punya antibodi Corona. 

Baca juga : Catat, Turis Sudah Vaksin Covid Lengkap Bisa Masuk Australia Mulai 21 Februari

“Kondisi ini akan membantu mengurangi risiko seseorang untuk menjadi kasus berat atau bahkan meninggal," ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.