Dark/Light Mode

Ngaku Tergiur Promosi, Korban: Indra Kenz Cs Sebut Binomo Bisa Dipelajari

Kamis, 24 Februari 2022 09:32 WIB
Crazy rich asal Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz. (Foto: Istimewa)
Crazy rich asal Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan orang mengaku merasa tertipu oleh trading Binary Options melalui aplikasi Binomo. Mereka merasa merugi setelah mengikuti salah satu platform binary option tersebut.

Para korban ini mengaku rugi hingga ratusan juta setelah ikutan trading di platform binary option yang dipopulerkan salah satunya oleh crazy rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz. Indra sendiri telah dilaporkan ke polisi atas tuduhan dugaan penipuan.

Salah satu korban Binomo, Erick Buana mengaku, dirinya menjadi trader dalam aplikasi Binomo sejak Mei 2021. Ia bermain Binomo karena tergiur dengan promosi yang disampaikan oleh Indra Kenz dan kawan-kawan sebagai afiiliator.

 "Saya tergiurnya dari situ," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/2).

Baca juga : Rampung April, Pondasi Rumah Korban Erupsi Semeru Mulai Dibangun

Warga Depok, Jawa Barat ini tergiur iming-iming untung alias profit yang besar dan mudah didapat seperti yang selalu digembar-gemborkan Indra Kenz cs. Ia juga sempat percaya bila Binomo adalah trading legal seperti pernyataan Indra Kenz.

"Mereka mengedukasi bahwa ini ada analisa, bisa dipelajari, bahkan mereka membuat tutorial dan mengatakan kalau mereka bisa kaya, bisa seperti sekarang itu dari hasil trading," katanya.

Meski demikian, Erick juga tak menampik, ia juga pernah dapat profit dari Binomo. Sedangkan urusan loss alias merugi, ia menjelaskan, para trader Binomo juga bisa rugi karena melawan Robot Trading.

"Sebenarnya ada profitnya, tapi nggak sebanding sama kita loss ya. Kalau dibilang ada profit memang ada sih. Masalahnya kita kan juga melawan robot (trading) juga ya," katanya.

Baca juga : Waspada Tes PCR Palsu, Perbatasan Laut Di Batam Diperketat

Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan memanggil Indra Kenz dalam kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo, Kamis (24/2) hari ini. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya sudah mengirim undangan pemeriksaan ke pihak Indra Kenz.

"Indra Kenz akan diperiksa Mabes Polri atas dugaan judi online aplikasi Binomo Iya akan diperiksa Kamis (24/2) pukul 10.00 WIB," kata Whisnu Rabu (23/2).

Meski demikian, Whisnu masih enggan merinci terkait rencana penyidikan ataupun pendalaman yang akan dilakukan terhadap Indra Kenz.

Sementara itu pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa, mengatakan bahwa kliennya dipastikan akan hadir untuk pemeriksaan Kamis (24/2) hari ini. "Iya (diperiksa), datang. Pukul 10.00 WIB," kata Wardaniman.

Baca juga : Bacakan Pleidoi, Lukman Purnomosidi Keberatan Disebut Koruptor Asabri

Sebelumnya Indra Kenz batal diperiksa polisi atas dugaan kasus judi online Binomo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/2). Wardaniman mengatakan bahwa kliennya baru tiba di Indonesia pada Jumat (18/2).

Dilihat story instagram Indra Kenz terlihat pengusaha muda itu menjalani pengobatan di Turki. Indra Kenz memastikan kepergiannya ke Turki bukan untuk melarikan diri. Ia memastikan akan bertanggung jawab dalam semua proses hukum yang menjeratnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.