Dark/Light Mode

14.000 Masih Ngungsi, Lima Hari Usai Gempa Pasaman Barat

Selasa, 1 Maret 2022 23:15 WIB
Situasi di titik pengungsian warga terdampak gempa M 6,1 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Selasa, 1 Maret 2022. (Foto BNPB)
Situasi di titik pengungsian warga terdampak gempa M 6,1 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Selasa, 1 Maret 2022. (Foto BNPB)

 Sebelumnya 
Posko mencatat, di Pasaman Barat warga luka berat sebanyak 22 orang dan luka ringan 42 orang, di Pasaman luka berat enam orang dan luka ringan 36, serta luka berat satu warga.

Selain berdampak pada korban jiwa, dampak kerusakan tercatat di Kabupaten Pasaman Barat, teridentifikasi rumah rusak 1.346 unit. Fasilitas pendidikan 14 unit, kantor pemerintah 48 unit, tempat ibadah 22 unit dan fasilitas kesehatan dua unit, juga terdampak dalam bencana alam itu.

Baca juga : Sulit Ngungsi, Inilah Jeritan Hati Pasien Anak Kanker Ukraina

Kerusakan di Kabupaten Pasaman meliputi rumah 1.000 unit, fasilitas ibadah satu unit, fasilitas pendidikan dua unit dan kantor dua unit.

Sementara kerusakan di Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi rumah rusak berat dua unit, rusak sedang 20 unit, rusak ringan lima unit, tempat ibadah rusak sedang satu unit dan kantor rusak sedang satu unit, sedangkan di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman, rumah rusak ringan, masing-masing satu unit.

Baca juga : Kementan Gercep Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Abdul mengatakan, personel BNPB masih berada di lokasi untuk memberikan pendampingan posko penanganan darurat bencana yang berada di Pasaman Barat dan Pasaman. Posko telah mengoptimalkan pelayanan terhadap warga terdampak, khususnya mereka yang berada di pos-pos pengungsian.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.