Dark/Light Mode

Antisipasi Bludaknya Wisatawan, Ganjil Genap Diterapkan

Kawasan Puncak Macet Karena Jalannya Sempit

Jumat, 4 Maret 2022 08:15 WIB
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

 Sebelumnya 
Pake Aplikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyoroti kemacetan berulang yang terjadi di Puncak.

Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa, mengusulkan pembuatan aplikasi pendaftaran kunjungan wisatawan di Puncak, Bogor, untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.

Baca juga : Ganjar, Kandas Karena Wadas?

“Mungkin wisatawan harus daftar dulu. Jadi ada aplikasi untuk orang yang akan ke Puncak. Dengan begitu, orang-orang yang ke Puncak terdata,” ujar Rizki.

Cara tersebut, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk memperluas pemanfaatan teknologi, guna mengantisipasi munculnya persoalan-persoalan di sektor pariwisata.

Dengan mekanisme pendaftaran melalui platform digital, Pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya bisa mencegah kendaraan menyemut di jalur wisata.

Baca juga : Ganjar Dan Anies Jualannya Sama

“Jika sudah melebihi kuota di-stop, karena masalah Puncak macet ini bergerak dalam waktu bersamaan,” tuturnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menambahkan, kemacetan di jalur Puncak merupakan masalah yang terjadi secara berulang-ulang setiap tahun dan belum ada solusinya.

Menurut Sandi, kapasitas jalan di lokasi itu tidak sepadan dengan tingginya minat kunjungan turis lokal.

Baca juga : Aparat Ngaku Kewalahan

“Puncak adalah destinasi favorit yang terjangkau, namun jalannya sangat sempit,” ucap Sandi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.