Dark/Light Mode

Konsisten Cegah Covid-19

BGS: Kita Lebih Disiplin Dibanding Negara Lain

Sabtu, 5 Maret 2022 08:05 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari dua tahun Indonesia menghadapi Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) yang gencar disosialisasikan Pemerintah telah melekat pada masyarakat. Kalau ada lomba disiplin prokes antarnegara, mungkin Indonesia pemenangnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersyukur, masih banyak masyarakat yang berusaha menjaga prokes. Padahal di berbagai negara, prokes sudah dilonggarkan.

Budi yang sering mendapat informasi kondisi di negara lain dari menteri kesehatan di negara-negara setempat pun menyimpulkan, prokes masyarakat Indonesia lebih baik. Bahkan, jika dibandingkan dengan negara adidaya macam Amerika Serikat.

Baca juga : Tambah Booster, Ini 6 Jenis Vaksin Covid-19 Yang Dipakai Di Indonesia

“Disiplin (masyarakat) kita itu lebih bagus daripada banyak negara,” ungkap Budi dalam dialog bertajuk Dua Tahun Covid, di Jakarta, kemarin.

Menurut BGS-sapaan Budi Gunadi Sadikin, masyarakat banyak yang sadar bahwa Covid-19 menular. Walaupun varian yang saat ini mendominasi, yakni Omicron, tergolong lebih ringan dari Delta, tapi masyarakat Indonesia terutama di perkotaan, tetap menjalankan prokes. Khususnya, untuk pemakaian masker.

“Pemakaian masker di Indonesia itu jauh lebih bagus daripada negara-negara lain. Bahkan seperti di Amerika dan beberapa negara di Eropa sudah banyak yang longgarkan prokes,” tutur mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes, Dan Kurangi Mobilitas

Dia menjelaskan, kebijakan di banyak negara Eropa sudah tak lagi mengarah kepada wajib prokes. Di antaranya, tidak lagi mewajibkan kebijakan karantina di pintu masuk kedatangan jalur udara maupun laut.

Soalnya, mereka sudah memulai transisi untuk mengubah situasi pandemi menjadi endemi.

“Tapi kalau kita melihat negara di Asia hampir semuanya tertutup aksesnya. Apalagi di China,” beber Budi.

Baca juga : PGN: Jargas Lebih Hemat Dibanding Pakai LPG

Fenomena pelonggaran prokes di Benua Biru tak lantas membuat Indonesia latah meniru. Banyak pertimbangannya. Bersama para pakar, Budi mempelajari kebijakan yang dibuat oleh negara-negara lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.