Dark/Light Mode

Kawinkan Tokoh Parpol Dan Figur Daerah

Airlangga-Emil Tandem Maut

Senin, 7 Maret 2022 08:15 WIB
Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Munas di Kota Bandung akan dilaksanakan di dua tempat, Hotel Pullman sebagai lokasi sidang dan gedung Merdeka sebagai lokasi pembukaan. Rencananya pembukaan Munas IX AMPI akan dihadiri Airlangga dan Ridwan Kamil. Munas IX AMPI juga akan diisi konsolidasi suksesi Partai Golkar di 2024.

Sementara peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, sosok Ridwan Kamil memang punya popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi. Bahkan, di bursa capres, Ridwan termasuk lima besar dalam berbagai lembaga survei.

Baca juga : RI Lirik Gandum Negeri Kanguru

Menariknya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu masuk di first liner bursa cawapres bersama Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tak heran, jika Golkar punya keinginan menggaet Emil sebagai Cawapres Airlangga Hartato.

“Beliau cawapres yang amat potensial. Saya melihat, selain bisa meraup suara di Jawa Barat, Emil juga sudah mulai jadi tokoh nasional. Persepsi yang dia bangun keluar Jawa Barat juga positif. Sudah sering keliling dan jadi perbincangan media,” kata Adjie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Warga Pariaman Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024

Kelebihan Emil ini ditunjang oleh posisinya sebagai kepala daerah yang punya track reccord moncer. Selain itu, gaya komunikasi Emil seirama dengan pemilih terbanyak pada pemilu mendatang, yakni kaum milenial.

Emil juga diuntungkan sebagai sosok baru yang bermain di panggung nasional. Sebagai sosok baru, Emil menjadi pelepas dahaga publik yang bosan dengan sosok yang sama setiap pemilu.

Baca juga : Seperti Bisul, Tinggal Nunggu Pecahnya Saja

Sedangkan pengamat politik Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Prof Asep Warlan Yusuf mengatakan, khusus di Jabar, Emil memang akan membantu secara elektoral dengan siapapun yang menjadi tandemnya. Namun, ada sejumlah PR untuk Emil supaya dilirik partai dan popularitas dan elektabilitasnya tidak di wilayah lokal lagi, melainkan nasional.

Misalnya, Emil harus meningkatkan komunikasi politik dengan parpol. Dia juga mesti menggandeng tokoh masyarakat Jabar yang memiliki pengaruh kuat hingga ke akar rumput. “Untuk jadi tokoh nasional, harus punya gagasan cemerlang dan out of the box yang menyangkut kepentingan rakyat bawah. Mulai sering mengenalkan diri ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.