Dark/Light Mode

Surat Edaran Satgas Covid Belum Keluar

Warga +62 Berebut Vaksin Booster Supaya Bisa Mudik

Selasa, 29 Maret 2022 06:30 WIB
Sejumlah warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Kelurahan Tanah Baru, Depok, Sabtu (26/3). (Foto: M QORI HALIANA/RM).
Sejumlah warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Kelurahan Tanah Baru, Depok, Sabtu (26/3). (Foto: M QORI HALIANA/RM).

 Sebelumnya 
Netizen minta Pemerintah tidak mengeluarkan Surat Edaran syarat booster untuk perjalanan mudik Lebaran. Aturan tersebut lebih baik dicabut karena tidak memenuhi unsur keadilan.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon dalam akunnya @fadlizon menilai, vaksinasi booster untuk syarat mudik merupakan kebijakan mengada-ada. Soalnya, untuk naik pesawat saja saat ini tidak perlu lagi Antigen. “Cabut saja syarat itu,” ujar @fadlizon.

Akun @dr_koko28 mengatakan, vaksinasi booster lebih bisa diterima masyarakat kalau tidak dikait-kaitkan dengan momen kea­gamaan. Pemerintah jangan menghubungkan booster dengan mudik/tarawih.

Baca juga : Mau Mudik Lebaran Tapi Belum Vaksin Booster? Ini Syaratnya

“Sebaiknya Pemerintah fokus ke: 1. Jamin ketersediaan dan aksesibilitas. 2. Jelaskan bahwa antibodi turun 6-8 bulan (sudah kami sampaikan juga),” ungkapnya.

Akun @boby_baday mengatakan, Pemerintah harus adil menetapkan suatu kebijakan. Dia setuju, aturan mudik pakai booster harus dicabut. Semestinya, Pemerintah terutama Kementerian Kesehatan berhenti membuat ketimpangan perlakuan.

Akun @aik_arif pada prinsipnya setuju bahwa booster penting dan perlu segera secara merata. Namun, dalam situasi krisis, konsistensi pesan berdasar data sains sangat penting.

Baca juga : Kasus Harian Sudah Turun Ke 11.585, Vaksinasi Lengkap & Booster Jadi PR

“Pasti banyak yang bertanya, kenapa syarat itu untuk yang mudik? Kalau yang wisata ba­gaimana,” tanya dia.

Akun @harminalimin mengatakan, saat ini gerai vaksinasi dosis 3 atau booster diserbu masyarakat. “Banyak yang mau vaksin booster bukan karena manfaatnya, tapi supaya bisa mudik alias pulang kampung,” katanya.

Akun @RingkarManurun2 menjelaskan, syarat booster untuk mudik bentuk perlind­ungan Pemerintah terhadap masyarakat. Dia khawatir, Pemerintah justru disalahkan ketika masyarakat sakit sepulang mudik karena tidak booster. “Nanti, dibilang Pemerintah tidak menjaga rakyatnya,” tuturnya.

Baca juga : Jelang Ramadhan, Kapolri Kejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster

Senada dilontarkan @drpriono1. Dia mem­inta masyarakat tidak salah paham soal booster. Vaksinasi booster bukan untuk syarat mudik. Booster diberlakukan untuk pelaku perjalanan, termasuk perjalanan mudik.

“Bebas tes kalau sudah vaksinasi booster. Bila belum lengkapi vaksinasi, maka wajib tes saat lakukan perjalanan domestik,” kata dia.

“Info vaksin booster area Jakarta Barat dan sekitarnya dong, biar bisa mudik nih,” ujar @ YogiDarmaPutr4. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.