Dark/Light Mode

Cegah Radikalisme Dan Terorisme Di Dunia Pelayaran, Pelni Gandeng BNPT

Selasa, 29 Maret 2022 14:48 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani. (Foto: Humas BNPT)

 Sebelumnya 
Perjanjian kerja sama “Sinergisitas Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pelni” meliputi ruang lingkup pertukaran data dan/atau informasi dalam rangka pencegahan terorisme, pendampingan penyusunan pedoman internal terkait pencegahan terorisme.

Juga, penyelenggaraan pelatihan terkait pencegahan terorisme, sosialisasi terkait pencegahan terorisme yang terdiri dari kontra radikalisasi dan perlindungan sarana dan prasarana.

Baca juga : Kawal Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gandeng UNISMA

Kerja sama penyelenggaraaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai dengan program kerja, serta kegiatan lainnya yang memungkinkan dilaksanakan dengan memanfaatkan potensi masing-masing pihak.

"Sebagai penyelenggara pelayanan publik kami memerhatikan isu-isu radikalisme dan terorisme di internal Perusahaan. Untuk ini tentunya kami membutuhkan pendampingan dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BNPT, agar kami lebih waspada dalam mengantisipasi tindakan radikal dan terorisme," bebernya.

Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Se-ASEAN

Melalui jalinan kerja sama ini, pihaknya berharap seluruh Insan Pelni mampu membentengi diri dan terbebas dari pengaruh buruk paham radikalisme dan terorisme, serta mampu meningkatkan semangat kesatuan dan persatuan untuk menjaga NKRI.

"Pelni sebagai aset bangsa harus terbebas dan bersih dari pemikiran eksklusif pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada di Pelni untuk kepentingan kelompok, termasuk adanya paham radikalisme dan terorisme. Jika terjadi praktik-praktik yang mengarah pada radikalisme dan terorisme, manajemen akan menindak secara tegas pelaku tindak pidana tersebut," tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.