Dark/Light Mode

Bersifat Sukarela

Iuran Pegawai KPK Dipakai Untuk Penanganan Covid, Sampai Bencana

Kamis, 7 April 2022 11:33 WIB
Penyerahan donasi KPK Peduli kepada pegawai outsourcing. (Foto: Humas KPK)
Penyerahan donasi KPK Peduli kepada pegawai outsourcing. (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Selain Sudrajat, pegawai alih daya di penuntutan, Saeful Amin juga turut merasakan kepedulian para pegawai KPK. Saeful yang kala itu istrinya tengah hamil divonis positif Covid-19 dan pendarahan pada janin. Dana hasil patungan dari para pegawai KPK sangat membantunya.

"Saya pegawai alih daya di sini dengan pendapatannya hanya Upah Minimum Regional (UMR). Namun pegawai di sini sangat peduli dan membantu keluarga saya dari kesusahan saat itu," kisahnya.

Sementara Reni Wiyanti, seorang pedagang kantin di lingkungan KPK, juga turut dibantu saat dalam kesulitan. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Reni terpaksa tidak bisa berjualan dikarenakan harus menjalani isolasi mandiri.

Baca juga : Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan

"Waktu itu ada syarat untuk kembali berdagang lagi di sini, yaitu menunjukkan hasil tes swab negatif. Saya tidak ada uang untuk membayar tes tersebut, akhirnya pihak KPK menelepon dan membantu untuk biaya tes SWAB tersebut," tutur Reni.

Bagi Ihdal Husnayain, seorang pegawai alih daya di Rumah Tahanan, KPK itu ibarat satu tubuh. Jika ada yang sakit, semua pun turut merasakan sakit. Solidaritas antar pegawai sangat erat.

"Saya berharap donasi seperti ini harus tetap ada. Karena sangat membantu bagi teman-teman yang sangat kesulitan apalagi gelombang pandemi Covid-19 belum selesai," harapnya.

Baca juga : Lacak TBC Pakai Jurus Penanganan Covid-19

Bahkan solidaritas pegawai KPK juga turut bermanfaat buat orang lain. Hal itu seperti diceritakan oleh Romo Bodro Saprono, pegawai alih daya di bagian Rumah Tangga. Saat dirinya terbaring sakit karena positif Covid-19, pihak KPK memberikan bantuan, yang salah satunya adalah tabung oksigen.

"Saat saya sudah masa pemulihan, tiba-tiba tetangga saya sekarat. Sesak napas. Saya langsung pinjamkan tabung oksigen dari KPK. Tabung oksigen itu saya serahkan ke tetangga karena waktu itu dia sudah parah. Jadi kalau nggak dipinjamkan mungkin tidak tertolong. Jadi bersyukur juga pertolongan dari kantor dan selamat bisa dipakai tetangga yang sedang kritis," ungkap Romo.

Selain memberikan dukungan multivitamin, sembako, peralatan kesehatan, dan obat-obatan, KPK juga membantu para pegawai yang harus mendapat perawatan untuk bisa mengakses fasilitas kesehatan, seperti puskesmas atau rumah sakit. Selain itu, KPK pun memberikan santunan duka cita bagi keluarga pegawai yang meninggal dunia karena Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.