Dark/Light Mode

Menggema Di Masjid UGM

Anies Capres Bikin Merinding

Sabtu, 9 April 2022 07:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memberikan ceramah Salat Tawarih, di Masjid UGM, Kamis malam (7/4). (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memberikan ceramah Salat Tawarih, di Masjid UGM, Kamis malam (7/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia juga berkelakar soal perpanjangan masa jabatan yang lagi ramai, tapi yang disampaikan adalah jabatannya sebagai Gubernur Jakarta. Ia mengaku, masa jabatannya hampir habis. "Lima bulan lagi pensiun. Tidak ada perpanjangan soalnya," ucapnya, lagi disambut ketawa dan tepuk tangan jemaah. "Kenapa tepuk tangan?" tanya Anies.

Teriakan "Anies Presiden" menggema usai Anies turun dari podium. Ada pula jemaah yang membentang spanduk kecil. Sosok yang pernah dinobatkan sebagai rektor termuda itu, tampak kesulitan menembus jemaah menuju pintu keluar. Semua ingin bersalaman dan mengacung kamera ponselnya.

Baca juga : Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Kesetaraan Dalam Membangun Kota

Teriakan "Anies Presiden" terus menggema sejak dari dalam gedung utama masjid, lorong masjid, hingga halaman masjid sisi barat. Sesekali diiringi alunan shalawat.

Ketika antusias jemaah mereda, Anies ditanyai wartawan terkait teriakan itu. Dia menjawab diplomatis. "Tadi sempat disampaikan akan tuntaskan Jakarta. Masih fokus Jakarta, teruskan dulu Jakarta. Setelah Jakarta selesai, baru pikiran berikutnya apa,” ucap Anies.

Baca juga : Jangan Ditawar, Pasien Tuberkulosis Harus Berhenti Merokok

Teriakan "Anies Presiden" ini belakangan makin sering terjadi. Sebelumnya, di perhelatan MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dan arena pelantikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, pertengahan bulan lalu, teriakan serupa muncul tanpa direkayasa.

Apa makna fenomena menggemanya teriakan "Anies Presiden" ini? Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro menilai, fakta ini menunjukkan kian tingginya antusias publik mendukung Anies maju sebagai calon presiden senapas dengan temuan lembaganya. Dalam survei IPI, mantan Rektor Paramadina itu, selalu bersaing ketat di tiga besar elektabilitas capres tertinggi, bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga : Anies For Capres 2024 Mejeng Di Pinggir Jalan

Dengan elektabilitas dua digit, kata dia, wajar jika ke mana pun Anies pergi, akan dikerumuni massa pendukungnya. Namun, untuk menjadi Capres 2024, dia mengingatkan, jalan Anies masih panjang.

"Semeriah apa pun sambutan massa pendukung tersebut, itu sangat bergantung pada kepandaian masing-masing bakal calon dalam memanfaatkan momen tertentu," kata Bawono, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.