Dark/Light Mode

Ingin Tiru Kuwait Kelola Wakaf

Wakil Ketua BWI: Di Sana Sampai Bingung Hasil Wakaf Disalurkan Ke Mana Lagi

Minggu, 10 April 2022 13:20 WIB
Wakil Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Yuli Yasin. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Yuli Yasin. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurut Yuli, Universitas Al Azhar mampu memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat karena aset wakaf yang dimiliki dikelola dengan baik.

Pada usia yang ke 1.082, Al Azhar memiliki aset wakaf berupa 2 juta hektare sawah, 120.000 perumahan dan perkantoran, 22 perusahaan/pabrik, dan bank syariah.

Baca juga : Karang Taruna Ciganjur Wakili DKI Di Tingkat Nasional, Purwanto Apresiasi

Kini, kata Yuli, Badan Wakaf Indonesia (BWI) juga mulai melakukan hal serupa. Misalnya, membangun aset wakaf di Serang menjadi Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi. Rumah sakit yang beroperasi pada 2018 ini dibangun dengan kerja sama Dompet Dhuafa.

Rumah sakit wakaf ini berkembang dan saat ini telah memiliki Retina dan Glaukoma Center yang diresmikan pada Oktober 2020.

Baca juga : Jangan Sampai UU HPP Jadi Jebakan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kelas Menengah

Selain itu ada lagi dalam proses pembangunan Rumah Sakit Islam di Semarang. Pembangunan ini sinergi BWI, Baznas, BPKH, dan Yayasan Masjid Agung Jawa Tengah. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.