Dark/Light Mode

Terima Bantuan Rumah Layak Huni

Warga Giriwono Wonogiri: Ibu Puan Bawa Berkah Ramadan

Selasa, 26 April 2022 22:07 WIB
Ketua DPR Puan Maharani dalam acara Penyerahan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Individu Prasejahtera di Giriwono, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/7).
Ketua DPR Puan Maharani dalam acara Penyerahan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Individu Prasejahtera di Giriwono, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah seorang warga Desa Dusun Joho, Desa Giriwono, Wonogiri, Jawa Tengah, Suyadi mengaku happy menerima program bantuan Rumah Layak Huni.

Hal itu disampaikan Suyadi, saat berdialog dengan Ketua DPR Puan Maharani dalam acara Penyerahan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Individu Prasejahtera, Selasa (26/7).

Selama proses pengerjaan, Suyadi dan keluarga menumpang di rumah saudara terdekatnya.

"Ibu Puan bawa berkah Ramadan. Karena selama ini, saya dan enam anggota keluarga saya,  tinggal di rumah yang tidak layak huni," kata Suyadi.

Baca juga : BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Kebakaran Pasar Gembrong

“Renovasi sekitar 1-2 bulan, karena dirombak total. Jadi, dibangun dari awal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan menekankan adanya tugas dan tanggung jawab negara, untuk hadir menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warga negara.

“Rumah itu harus nyaman dan layak huni. Karena rumah itu tempat keluarga berkumpul, tempat suami istri memulai hidup berkeluarga, tempat anak-anak pertama dididik dan tumbuh,” ucap Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan itu.

Jadi, kalau secara fisik saja sudah tidak layak, tentu akan turut mempengaruhi kehidupan keluarga yang menempatinya. Begitu kata Puan. 

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembangunan Rumah Layak Huni Harga Terjangkau

Menurutnya, negara harus hadir dalam penyediaan tempat tinggal. Karena hak untuk bertempat tinggal warga negara Indonesia telah disampaikan dengan jelas dalam UUD 1945.

Dalam program bantuan renovasi rumah, Puan menekankan aspek Rumah Layak Huni.

Puan berharap, renovasi rumah ini bisa menjadikan penghuninya menerapkan gaya hidup sehat.

“Seharusnya, rumah yang akan dibangun itu adalah rumah yang memang layak huni dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Juga ada air dan listriknya. Nanti, kalau sudah selesai, tolong dijaga rumahnya sebaik-baiknya. Tolong digunakan dengan sebaik-baiknya. Saya harap, ini bisa bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian sekeluarga,” tutur Puan.

Baca juga : Kapolri: Jaga Kesucian Bulan Ramadan

Program bantuan untuk rumah tidak layak huni ini dilakukan berdasarkan SK Bupati Wonogiri tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Yang meliputi kawasan Krisak, Gerdu, Giriwono, Bulusulur, Pokoh Kidul, Sendang, Banaran, Wuryorejo, dan Baturetno. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.