Dark/Light Mode

Kicauan Netizen Nyaring

Deddy Corbuzier Nyerah

Rabu, 11 Mei 2022 06:45 WIB
Deddy Corbuzier (Foto: YouTube Deddy Corbuzier).
Deddy Corbuzier (Foto: YouTube Deddy Corbuzier).

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen +62 kembali menunjukkan kekuatannya dalam mengicaukan protes terhadap masalah yang viral di masyarakat. Kali ini, kekuatan netizen itu terbukti ampuh dalam menyikapi podcast Deddy Corbuzier yang menayangkan pasangan homo. Kicauan netizen yang nyaring selama beberapa hari ini membuat Corbuzier nyerah. YouTuber berkepala plontos itu, akhirnya minta maaf dan mencabut video yang bikin gaduh tersebut.

Sejak podcast berjudul “Tutorial Jadi Gay di Indo” tayang pada Sabtu (7/5), Deddy jadi sasaran protes warga dunia maya dan dunia nyata. Warganet geram dengan eks pesulap itu, yang nekat mengundang pasangan homo bernama Ragil Mahardika dan Frederik Vollert sebagai bintang tamu. Murid dai kondang Gus Miftah itu, dianggap memberi panggung bagi kaum LGBT untuk eksis di Indonesia.

Baca juga : De Jong Nyaman Tinggal Di Barca

Tak hanya protes, berbagai gerakan untuk memboikot Deddy digaungkan sejumlah pegiat media sosial. Mulai dari ajakan unfollow akun medsos milik Deddy, hingga hastag #UnsubcribePodcastCorbuzier terus dikampanyekan netizen sebagai bentuk protes terhadap Corbuzier dalam 3 hari terakhir.

Upaya netizen itu cukup berhasil. Deddy kehilangan 8 juta follower-nya di Instagram. Sebelum kejadian tersebut, Deddy masih memiliki 20 juta follower. Namun, ketika video itu ramai dikritik warganet, jumlah follower Deddy terjun bebas ke angka 11,1 juta. Begitupun dengan subscriber Deddy di YouTube yang juga terus anjlok, dampak dari protes yang disampaikan warganet.

Baca juga : Invest Di Erigo, Deddy Corbuzier Gelontorkan Duit 10 M Lebih

Kerasnya protes yang disampaikan warganet, akhirnya bikin Deddy angkat bicara. Tidak ingin kasusnya berkepanjangan, Deddy menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

“Seperti biasa, ketika gaduh di sosmed, saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” kata Deddy, kemarin.

Baca juga : Netizen Berkhayal Tes PCR Gratis

Ayah satu anak ini menegaskan, tak pernah bermaksud melakukan kampanye terhadap kelompok LGBT di Indonesia. Sedari awal, Deddy mengaku cuma berniat memberi tahu publik bahwa fenomena LGBT itu nyata.

“Sejak awal, saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.