Dark/Light Mode

Transformasi Jitu, Laba Bersih BRI Group Tembus Rp 12,22 Triliun Dalam 3 Bulan

Selasa, 17 Mei 2022 06:50 WIB
CEO BRI Group Sunarso.
CEO BRI Group Sunarso.

 Sebelumnya 
“Dana korporasi tidak dihitung sebagai ukuran kinerja. Maka, semua bergerak cari dana ritel. Alhamdulillah, cost of fund kita turun menjadi yang terendah sepanjang sejarah BRI, yakni 1,7 persen,” tutur Sunarso.

“Mungkin, ada lagi yang lebih rendah, semasa BRI masih menggunakan mata uang gulden di Purwokerto. Tapi kalau pakai mata uang rupiah, inilah yang terendah,” imbuhnya berkelakar.

Sukses transformasi di liabilities ini, menjadikan semua tolak ukur kinerja BRI berjalan baik. Karena faktanya, mencari dana ritel tak hanya sebatas mencari dana. Lebih dari itu, transaksi juga harus dikembangkan, sehingga menghasilkan float yang disebut CASA (current account saving account). Di samping menghasilkan fee based income.

Baca juga : CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 1,2 Triliun

Alhasil, laba rugi BRI pun tak hanya dipasok asset spread yang relatif sudah turun, tetapi juga diimbangi oleh liabities spread yang makin tebal. Ditambah lagi, fee based income.

“Inilah yang menyebabkan BRI bisa menghasilkan laba Rp 12,2 triliun dalam tiga bulan. Tumbuh 78,1 persen,” kata Sunarso.

Hal lain yang membuat performa BRI mengkilap adalah kredit yang tumbuh 7,4 persen menjadi Rp 1.027 triliun. Kredit tumbuh di tengah banyaknya pihak yang takut memberikan kredit dan lemahnya loan demand.

Baca juga : Triwulan I, PGN Catat Laba bersih Rp 1,7 Triliun

Ini diperkuat oleh masuknya dana masyarakat ke BRI yang jumlahnya mencapai Rp 1.126 triliun. Sama-sama tumbuh 7,4 persen. Sementara aset menjadi Rp 1.650 triliun.

Aset dalam bentuk kredit sebesar Rp 1.027 triliun itu kemudian dikelola dengan baik. Sehingga, non performing loan (NPL) kita berada di angka 3,09 persen.

“Kita punya modal yang kuat, untuk menyongsong pertumbuhan yang agresif. Karena capital kita cukup kuat, CAR kita lebih dari 24 persen. Dari sisi likuiditas, kita juga masih kuat. Ditunjukkan oleh LDR yang besarnya 87 persen,” ucap Sunarso. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.