Dark/Light Mode

Batalkan Pengadaan Gorden, Tapi Anggarin 4,5 M Buat Cat Dan Lift 55 M

DPR Insyafnya Setengah-setengah

Kamis, 19 Mei 2022 07:30 WIB
Tiga anggota DPR RI berbincang usai mengikuti Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (17/5/2022). Rapat paripurna tersebut sebagai pembukaan masa persidangan V tahun sidang 2021-2022. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU).
Tiga anggota DPR RI berbincang usai mengikuti Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (17/5/2022). Rapat paripurna tersebut sebagai pembukaan masa persidangan V tahun sidang 2021-2022. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah menuai protes dan kritik, DPR akhirnya insyaf dan membatalkan proyek pengadaan gorden senilai Rp 43,5 miliar. Namun, jangan senang dulu, karena selain gorden, ternyata ada proyek lain yang juga tidak kalah fantastis. DPR menyiapkan anggaran Rp 4,5 miliar untuk cat dan Rp 55 miliar untuk perbaiki lift. Duh, DPR ternyata insyafnya masih setengah-setengah ya...

Pembatalan pengadaan gorden ini diputuskan oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, usai menggelar rapat dengan pimpinan dewan dan pihak Kesetjenan DPR. Kritikan keras dari berbagai pihak, baik di dunia nyata maupun dunia maya, jadi alasan utama membatalkan proyek tersebut. dari berbagai pihak, baik di dunia nyata maupun dunia maya, jadi alasan utama membatalkan proyek tersebut.

“BURT memutuskan tidak melanjutkan pelaksanaan pengadaan gorden, vitrase, dan blind rumah jabatan DPR Kalibata,” kata Ketua BURT Agung Budi Santoso, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : RDP Kementan Dengan DPR, Bahas Realokasi Anggaran Dan Komitmen Kinerja Kementan

Padahal tender gorden rumah dinas DPR ini sudah ada pemenangnya, yakni PT Bertiga Mitra Solusi. Mereka menawar dengan harga Rp43,5 miliar, tapi kini, proyek itu dibatalkan.

“Saya kira itu yang menjadi kesimpulan rapat setelah melalui diskusi panjang antara BURT dan kesekjenan,” lanjutnya.

Setelah proyek dibatalkan, kini muncul lagi 2 proyek yang lagi-lagi bikin warga dunia maya geram. Yakni, proyek cat gedung kura-kura senilai Rp 4,5 miliar dan lift senilai Rp 55 miliar.

Baca juga : Penyebaran Covid Sangat Cepat Bakal Muncul Di Banyak Tempat

Dalam situs LPSE DPR, paket tersebut memiliki kode tender 735087 dengan nama tender ‘Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI’. Prosesnya sudah memasuki tahap pengumuman pascakualifikasi.

“Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 4.560.000.000 (Rp 4,56 miliar). Nilai HPS paket Rp 4.501.240.786 (Rp 4,50 miliar),” bunyi situs itu.

Sementara untuk lift DPR, bisa dilihat dari situs LPSE DPR, tender dengan kode 650087 itu, diberi nama ‘Penggantian Lift Gedung Nusantara I DPR RI’. Tender dibuat pada November 2020 dan tuntas pada 8 Januari 2021 yang ditandai dengan penandatanganan kontrak.

Baca juga : Masalah Dengan Anggiat Pasaribu Beres, Tapi Arteria Belum Bisa Cabut Laporan, Ini Alasannya

Pemenangnya PT Angkasa Pura Solusi. Harga negosiasi untuk proyek ini tertulis Rp 54.342.800.000,50 (Rp 54,3 miliar) dari nilai pagu paket Rp 55.496.855.000 (Rp 55,4 miliar).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.