Dark/Light Mode

Lagi Harum-harumnya

Kejagung Dicoreng Koruptor Main HP

Senin, 23 Mei 2022 07:30 WIB
Tersangka kasus impor baja, Tahan Banurea terlihat menelepon saat berada di dalam mobil tahanan. (Foto: Istimewa).
Tersangka kasus impor baja, Tahan Banurea terlihat menelepon saat berada di dalam mobil tahanan. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejaksaan Agung Supardi menyampaikan hal serupa. Kata dia, penyidik melakukan pemeriksaan kepada Tahan sejak Kamis (19/5) pagi, hingga ditetapkan tersangka pada sore hari dan langsung ditahan. Sebelum ditahan, lanjut dia, Tahan diizinkan terlebih dulu menghubungi pihak keluarga.

“Petugas mengizinkan Tahan menghubungi keluarga (isterinya). Jadi bukannnya dia bawa HP,” kata Supardi.

Baca juga : Kejagung Korek Keuntungan PT Wilmar Dari Ekspor CPO

Supardi menuturkan, pemberian izin kepada setiap tersangka yang akan ditahan untuk menghubungi keluarga ialah bagian dari sikap humanis. Penggunaan handhone sendiri disebut diizinkan sebelum masuk mobil atau saat tiba di rutan.

Melihat kejadian ini, warganet langsung menyampaikan keluhan. Mereka protes, seorang tersangka masih diperkenankan main HP saat menuju sel tahanan. “Hanya sandiwara dikasih baju oranye, perlakuan masih tetep eklusive,” sindir @Dpermadi.

Baca juga : Usut Mafia Migor, Kejagung Disarankan Gandeng Penegak Hukum Lain

“Jika di suatu negara, koruptor diistimewakan berarti anda berada di negara korup (pejabatnya banyak korupsi),” cuit @orgdlmbgt.

Akun @tukiranatikut juga heran melihat ada tersangka bisa main HP di mobil tahanan. “Harus viral ini,” ujarnya.

Baca juga : KPK Lelang Harta 2 Napi Koruptor, Laku Rp 3,4 Miliar

Akun @Ariespratama menyatakan, alasan petugas terkesan mengada-ada.

“Memang harus selalu sigap dalam memberi alasan dan pembelaan bagi tersangka korupsi,” ungkapnya. “Selagi koruptor nggak dihukum mati... ya berlanjut terus dan terus...” kata @Sutata95615748. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.