Dark/Light Mode

Akan Pake PeduliLindungi Untuk Awasi Migor

Luhut Menteri Cekatan, Tapi Banyak Yang Nyinyir

Selasa, 7 Juni 2022 06:45 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (Foto : SHUTTERSTOCK/FARZAND01)
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (Foto : SHUTTERSTOCK/FARZAND01)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berencana menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau distribusi minyak goreng (migor). Targetnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) migor tercapai.

“Ke depan, kami akan mengaktifkan semua sistem digitalisasi menjadi satu, nanti masuk di PeduliLindungi,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Penerapan HET dilakukan menyusul dicabutnya subsidi migor, dan diganti dengan penerapan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).

Baca juga : Dubes Inggris: Gema Takbir Menandakan Tibanya Hari Kemenangan

Luhut mengatakan, aplikasi PeduliLindungi sudah terbukti efektif saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Lewat aplikasi tersebut, vaksinasi dan mobilitas setiap orang terpantau secara akurat dan real time.

Luhut juga meminta pengusaha mematuhi aturan DMO dan DPO. Adapun sejak 1 Juni 2022, Pemerintah menetapkan jumlah DMO sebanyak 300 ribu ton minyak goreng per bulan. Jumlah ini 50 persen lebih tinggi dibandingkan kebutuhan domes­tik, sehingga harga migor bisa turun ke kisaran Rp 14 ribu-Rp 15 ribu per liter.

“Kami melihat PeduliLindungi yang digunakan waktu Covid-19 sangat bagus dan sangat leng­kap, dan bisa cepat menangani masalah distribusi ini,” ujar Luhut.

Baca juga : Mentan Kunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Stok Banyak Dan Harga Stabil

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dipilih karena masih adanya penyelewengan di berbagai tempat. Misalnya, di Jakarta, ada produsen migor yang menimbun pasokan.

Sementara di Jawa Barat, tingginya harga migor terjadi lantaran ada praktik monopoli. Adapun di Sumatera Utara, produk migor curah yang seharusnya dikirim ke distributor, justru berputar lagi ke produsen.

Akun @Ombowi bilang, penggunakan aplikasi PeduliLindungi bisa mengetahui siapa yang membeli dan sudah mengambil berapa liter migor. “Jadi, ini mempermudah dibanding harus pakai celup jari,” katanya.

Baca juga : 3 Petinggi Perusahaan Migor Ditangkap, Menperin Minta Industri Tetap Tenang

Akun @Chinta_chita­ta memuji Luhut yang sudah terbukti berpengalaman mengurus berbagai hal, termasuk mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk distribusi migor curah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.