Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
60 Negara Hadapi Tekanan Karena Utang
Jokowi: Posisi Kita Saat Ini Sangat Baik
Selasa, 21 Juni 2022 06:45 WIB
Sebelumnya
“Sekecil apa pun, sumur-sumur minyak yang ada harus didorong produksinya agar meningkat,” ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi krisis pangan global akibat Covid-19 serta konflik Rusia vs Ukraina, Jokowi meminta jajarannya untuk fokus pada tiga hal. Pertama, peningkatan produksi.
Baca juga : Jokowi: Rakyat Harus Tahu, Kondisi Indonesia Masih Sangat Baik
Kedua, segera pastikan offtaker yang akan menampung hasil peningkatan produksi besar-besaran tersebut. Terakhir, soal pentingnya pendistribusian komoditas pangan yang telah diproduksi secara besar-besaran tersebut, sehingga stok tidak menumpuk atau kualitasnya menurun bahkan busuk.
Terkait arahan Jokowi ini, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Sugiyono Madelan mengakui, situasi dunia saat ini berada dalam ketidakpastian yang lebih tinggi. Tepatnya, pasca invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga : Jokowi: Buat Migor, Jangan Beli Rokok!
Hal ini tentu mempengaruhi ketersediaan energi dan pangan. Dampaknya, laju inflasi tak bisa dibendung, dinamika keuangan dan investasi juga tak bisa dihindarkan. Perkembangan terakhir juga meningkatnya ketegangan geopolitik di antara blok-blok yang bertikai dan bersaing dalam memperebutkan pengaruh di tingkat global.
“Atas kondisi tersebut, pemulihan perekonomian setelah pandemi Covid-19 kemungkinan melambat kembali, atau stagnan. Terlebih, adanya varian baru dari Omicron B-4 dan B-5, serta masuknya Cacar Monyet yang menyerang manusia,” ulas Sugiyono saat dihubungi, tadi malam. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya