Dark/Light Mode

Jadikan Ketapang Sebagai Ikon G20

Bupati Zaki Poles Daerah Kumuh Jadi Kinclong

Sabtu, 25 Juni 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Rakyat Merdeka dan CEO Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana (kedua kanan) menerima Cinderamata dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri) disaksikan Direktur Rakyat Merdeka Ratna Susilowati. Bupati Zaki kemarin mengunjungi kantor Redaksi Harian Rakyat Merdeka di Jakarta. Bupati Zaki Iskandar mempromosikan Forum Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) yang rencananya dilaksanakan Oktober 2022. (Foto: PATRARIZKI SYAHPUTRA/RM).
Direktur Utama Rakyat Merdeka dan CEO Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana (kedua kanan) menerima Cinderamata dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri) disaksikan Direktur Rakyat Merdeka Ratna Susilowati. Bupati Zaki kemarin mengunjungi kantor Redaksi Harian Rakyat Merdeka di Jakarta. Bupati Zaki Iskandar mempromosikan Forum Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) yang rencananya dilaksanakan Oktober 2022. (Foto: PATRARIZKI SYAHPUTRA/RM).

 Sebelumnya 
Zaki meyakini, jika pembangunan di kawasan itu kelar 100 persen, desa seluas 12 hektar ini, bakal menjadi destinasi wisata baru di belahan barat pesisir Tangerang. Yaitu destinasi wisata mangrove dan bahari.

“Penataan kawasan pantai oleh Pemkab Tangerang dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan. Salah satunya dengan program Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang dimulai sejak tahun 2015,” bebernya.

Salah satu awak redaksi penasaran, bagaimana caranya Bupati Zaki menggusur pemukiman yang tidak layak huni di Ketapang, tanpa ada perlawanan warga. "Itu bagaimana caranya pak?" tanya Marula Sardi.

Zaki mengaku semuanya dilakukan secara bertahap. Tidak langsung main gusur. Namun, dibangun rumahnya dulu, setelah jadi dan tinggal di sana dan merasa betah dan lebih enak dari rumah sebelumnya, baru rumah yang tidak layak huni itu digusur.

Baca juga : Habiskan Energi, Perseteruan Sesama Tokoh Batak Harus Segera Diakhiri

Pemukiman kumuh itu juga direlokasi ke tempat yang tidak jauh-jauh amat. Hanya di sekitar desa itu juga. Tepatnya di Tanah Bengkok di Desa Ketapang juga. "Bertahap sih. Kita bangunkan dulu rumahnya. Yang bangun PUPR. Lalu mereka pindah. Ada 71 rumah itu," tutur Zaki.

"Rumah yang tidak layak huni kita bongkar. Sekarang sudah 53 rumah di Tanah Bengkok. Karena sudah lihat fisik rumahnya dan lebih enak dari rumah dulu, makanya mereka mau," kisahnya.

Pendekatan ini diambil dari pengalaman kegagalan penggusuran Kampung Dadap, yang mendapat penolakan keras warga.

Kembali ke Desa Ketapang, Zaki juga menunjukkan kapal-kapal yang mulai bisa bersandar di sungai Desa. Sementara dulu, karena pendangkalan akibat sedimentasi, kapal tidak bisa masuk, tapi harus parkir jauh hingga 150 meter dari bibir pantai.

Baca juga : Food Station Gandeng Gapoktan Sari Makmur Lampung

Menariknya, Ketapang Aquaculture yang jadi lokasi acara PEMSEA nanti, akan diramaikan oleh chef dari 12 negara. Di sana, mereka akan demo masak dan ngajarin emak-emak di Ketapang masakan luar negeri.

"Kita mengundang Dubes dari 11 negara, lalu bawa chefnya masing-masing," imbuh Zaki. "Om William Wongso juga akan ngajarin ibu-ibu masak sampe mereka mahir," lanjutnya.

Nantinya, kata Zaki, makanan yang sesuai dengan lidah Indonesia akan jadi display makanan kuliner di Ketapang.

Dengan modal hutan konservasi mangrove, wisata kuliner dengan menu yang mendunia, serta pemukiman kinclong, Zaki meyakini, Ketapang layak jadi ikon presidensi G20 untuk dikunjungi. "Ini jadi highlight presidensi G20," katanya.

Baca juga : KPK Sita 8 Bidang Tanah Milik Bupati Nonaktif Probolinggo

Awalnya, agenda ini tidak ada kaitannya dengan G20 mendatang, tapi kemudian dipromosikan dan masuk menjadi salah satu object highlight G20 di Bali. "Dipromosikan setelah Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu melihat langsung penataan kawasan pesisir di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang," ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.