Dark/Light Mode

75 Persen Kasus Probable Hepatitis Akut Ternyata Belum Divaksin Covid, Mayoritas Usia Balita

Sabtu, 25 Juni 2022 08:14 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6). (Foto: YouTube)
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Total kasus dugaan hepatitis akut kumulatif di Indonesia, kini berjumlah 70. Tersebar di 21 provinsi. 

Info ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6).

Syahril menjelaskan, 70 kasus dugaan hepatitis akut itu dapat dirinci menjadi 16 kasus probable, 14 pending, dan 40 discarded atau sudah disingkirkan. Karena telah dipastikan, penyebabnya bukan virus hepatitis akut yang masuk dalam dugaan ini.

"Terbanyak, ada di Jakarta. Dengan 5 kasus probable, 2 pending, dan 17 discarded," kata Syahril, yang juga Direktur Utama RS Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Baca juga : Gejala Hepatitis Akut Dengan Covid

Seluruh pasien probable, ternyata masih berusia anak dan remaja. Terbanyak, kelompok usia 0-5 tahun atau balita. Jumlahnya, Ada 8 pasien. Sisanya, 6 anak berusia 6-10 tahun, dan 2 anak berusia 11-16 tahun.

Mayoritas berjenis kelamin pria, jumlahnya ada 9.

“Dari jumlah tersebut, ada 7 orang yang masih menjalani perawatan, 6 sembuh atau dipulangkan, 2 meninggal dunia, dan 1 pulang paksa,” terang dr. Syahril.

Terhadap 16 kasus probable ini, pemerintah menelusuri riwayat dan vaksinasi Covid-19. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Baca juga : Yang Belum Divaksin Covid Datangi, Suntik Di Tempat

1. 4 dari 16 kasus probable (25 persen) pernah memiliki riwayat Covid-19.

2. Seluruh pasien probable dinyatakan negatif SARS COV-2 berdasarkan hasil tes PCR atau RDT antigen.

3. Sebanyak 11 pasien (69 persen) reaktif pada pemeriksaan antibodi IgG SARS COV-2. Ini artinya, pasien pernah terpapar Covid-19.

4. 12 dari 16 pasien (75 persen) pernah terpapar Covid-19.

Baca juga : Kemenkes: Istilah Korban Kasus Hepatitis Akut Seperti Covid-19

5. 9 dari 16 pasien (56 persen) berasal dari region Jawa Bali. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.