Dark/Light Mode

Muhammadiyah Nilai Langkah Bareskrim Usut ACT Tepat

Minggu, 31 Juli 2022 10:40 WIB
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Muti. (Foto: Ist)
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Muti. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
"Tidak hanya setop penggalangan dananya, tapi juga pembekuan kelembagaannya," sambung Cak Nanto.

Cak Nanto mengatakan, lewat proses hukum ini, donasi yang diselewengkan oleh petinggi ACT nantinya bisa dikembalikan kepada negara atau dihibahkan ke lembaga yang kredibel.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Muhammadiyah Majukan Sektor Kesehatan

"Agar dikembalikan kepada pemerintah atau dihibahkan ke LSM yang memiliki kredibilitas atau bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Sebelumnya, Bareskrim menetapkan empat tersangka penyelewengan donasi ACT. Mereka yakni pendiri dan mantan Presiden ACT Ahyudin, Presiden ACT saat ini Ibnu Khajar, pengawas ACT Hariyana Hermain, dan Ketua Dewan Pembina ACT Novariadi Imam Akbari. Mereka telah ditahan penyidik Bareskrim pada Jumat (29/7) lalu.

Baca juga : Haaland Sebut Pep Agak Gila

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, penahanan dilakukan usai merampungkan proses gelar perkara.

Whisnu menjelaskan, penyidik memutuskan untuk menahan keempat orang tersangka itu karena dikhawatirkan bakal menghilangkan barang bukti terkait kasus ini.

Baca juga : Pengamat: Langkah Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Sangat Tepat

"Penyidik memutuskan untuk melakukan proses penahanan terhadap empat tersangka itu karena dikhawatirkan adanya barang bukti yang dihilangkan," jelasnya kepada wartawan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.