Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Sebelumnya
Mendengar hal ini, KPU berharap, pernyataan Mahfud benar-benar bisa menjadi jaminan. Komisioner KPU Idham Kholid meminta semua dana kebutuhan KPU segera dicairkan.
Jika dana itu tidak segera cair, dia khawatir kinerja KPU terganggu. "Yang jelas, keterpenuhan anggaran sangat memengaruhi optimalisasi pelaksanaan manajemen penyelenggaraan Pemilu serentak 2024," ucap Idham.
Idham melanjutkan, hingga saat ini KPU belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pencairan anggaran Pemilu 2024. Ia berharap, persoalan ini dapat segera dibereskan setelah ada pernyataan Mahfud. “Kami berharap ada tindak lanjut yang segera karena tahapan terus berjalan," tekannya.
Baca juga : 3 Ahli Nilai Mardani Maming Tak Melanggar Hukum
Sementara, Komisioner KPU Afifuddin memilih bicara mengenai pentingnya dukungan semua pihak untuk menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk dari Pemerintah yang mencairkan dana untuk Pemilu.
"Karena sebenarnya ini (anggaran) sangat berkelindan satu sama yang lain. Kebutuhan anggaran hanya salah satu dampak keserentakan yang sudah menjadi pilihan kita untuk Pemilu 2024," ucap Afif, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dari Senayan, Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa yakin dengan jaminan Mahfud itu. Apalagi, selama ini dia juga melihat, Kementerian Keuangan tidak mempersulit proses pencairan anggaran Pemilu, tapi memang ada proses pengkajian, mengingat anggarannya cukup besar.
Baca juga : Masih Lemes Pagi Ini, Rupiah Butuh Vitamin
"Apakah ada efisiensi atau tidak, mungkin itu yang sedang dikaji. Pencairannya pun bertahap sesuai kesepakatan. Dari sisi komitmen pengawalan dari Pemerintah tidak ada masalah soal anggaran," ujar politisi Partai NasDem ini.
Untuk teknis pencairan dana, dia menyarankan Kementerian Keuangan juga bisa bekerja lebih cepat. Karena tahapan Pemilu sudah dimulai. "Agar KPU juga sebagai penyelenggara bisa tenang," imbuhnya.
Sementara, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta masih ragu dengan jaminan Mahfud. Dia mengaku sudah bosan mendengar janji Pemerintah soal anggaran Pemilu. "Yang paling penting sekarang buka, jangan lagi janji. Anggaran tahapan Pemilu itu tidak kecil," ucap Kaka.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya