Dark/Light Mode

Kawal Program Pemerintah

Kapolri: Kepercayaan Publik Sangat Penting

Sabtu, 20 Agustus 2022 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

 Sebelumnya 
“Dan ini harus kita jaga. Karena ini kunci semuanya,” beber eks Kapolda Banten ini.

Program Pemerintah lainnya yang harus dikawal, yakni realisasi investasi yang mengubah paradigma dari Jakarta sentris menjadi Indonesia sentris.

Selain itu, Sigit juga menyoroti daerah yang mengalami inflasi. Dia berharap, personel Polri berkoordinasi dan memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca juga : Kapolri: Raih Kepercayaan Publik Untuk Terus Kawal Kebijakan Pemerintah

Sampai saat ini penggunaan APBD masih 39 persen, jauh dari apa yang diharapkan. Padahal, harapan Pemerintah, minimal bulan ini penggunaan anggaran sudah separuhnya.

“Tolong dicek, dibantu kira-kira ada masalah apa, sehingga kemudian ini bisa mengalir, bisa berputar di masyarakat, dan kemudian menggerakkan perekonomian di daerah,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, Polri akan terus berupaya meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor-sektor yang ada, sebagai upaya meningkatkan pendapatan negara. Serta mencegah kebocoran pendapatan negara, khususnya sektor pajak.

Baca juga : Pemerintah Diminta Pertimbangkan Kembali Rencana Kenaikan Cukai Rokok Tahun Depan

Juga, pengawalan terhadap investasi dan transformasi ekonomi di wilayah masing-masing. Ada yang saat ini sedang dikembangkan kawasan ekonomi khusus tertentu. Baik green economy, maupun kawasan ekonomi terkait industri hilir.

“Silakan dicek di wilayah masing-masing, pastikan semua berjalan sesuai jadwal. Kalau bisa dipercepat, maka akan lebih baik,” pinta Sigit.

Selain itu, dia juga meminta kepada jajarannya memberikan perhatian terkait dengan pemanfaatan belanja menggunakan produk dalam negeri.

Baca juga : Pemerintah Komitmen Cegah Peredaran Obat Dan Makanan Ilegal

Juga, soal pengembangan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di lapisan masyarakat. Tak lupa, pengamanan soal beberapa event nasional dan internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Salah satunya, G20.

“Harapan kita, ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengakhiri peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, yang berdampak terhadap krisis ekonomi, pangan dan energi,” tutup Sigit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.