Dark/Light Mode

Dudung Ke Simbolon

"Kalau Mau Ke Sini, Silakan"

Jumat, 16 September 2022 07:22 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Ist)
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribut-ribut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman dengan Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mulai mereda. Dudung sudah memaafkan dan siap menerima kunjungan Simbolon.

Sebagai pimpinan tertinggi di matra Angkatan Darat, Dudung mengaku telah memaafkan Simbolon. "TNI AD memaafkan, toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan," kata Dudung.

Pernyataan Dudung disampaikan saat jumpa pers, di Mabes TNI AD, kemarin. Dudung didampingi para petinggi TNI AD.

Baca juga : Dudung Redakan Kemarahan Prajurit

Untuk diketahui, sebelumnya Dudung dan jajaran TNI AD tersinggung dengan ucapan Simbolon yang menyebut korps baju loreng itu seperti gerombolan dan melebihi ormas. Perkataan itu disampaikan Simbolon saat rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) antara Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, AU, dan AL di Senayan, Jakarta, Senin (5/9) lalu.

Buntut omongan Simbolon itu, kopral sampai perwira TNI AD marah. Mereka meminta Simbolon meminta maaf.

Kembali ke Dudung. Dia berharap agar semua pihak berpikir sebelum bertutur kata. Harus berdasar fakta. Apalagi pernyataan yang menyasar TNI. "Bagi kita semua untuk tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat, sehingga berakibat kepada tidak baik kepada TNI," ujarnya. 

Baca juga : Effendi Simbolon Minta Maaf, KSAD Minta Prajurit TNI Hentikan Protes

Terkait permintaan Simbolon untuk bertemu, Dudung mengaku belum mendapatkan info. "Di HP saya belum ada SMS, belum ada telepon. Kalau beliau (Simbolon) mau datang, ya saya terima dengan baik, nggak masalah," ucapnya. 

Pertemuan dengan Simbolon, dijelaskan Dudung, bisa dilakukan kapan saja. Namun, kalau bisa, bertemunya di Mabes TNI AD. "Japan saja mau ketemu, boleh saja, Pak Effendi mau datang juga silakan, kita nggak ada masalah. Saya kenal baik sama Pak Effendi," beber mantan Pangdam Jaya itu.

Dudung juga meminta prajuritnya tidak menyerang Simbolon lagi karena sudah meminta maaf. “Kita harus lebih dewasa. Kita harus lebih legawa," pinta Dudung.

Baca juga : "Last Minute Politics"

Dia juga berharap agar kejadian ini disudahi. Mengingat situasinya sudah kembali kondusif. "TNI Angkatan Darat di lapangan sudah terbiasa menghadapi risiko-risiko. Jadi, kalau menghadapi yang begini-begini biasa saja, tidak usah dibesar-besarkan," tutur Dudung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.