Dark/Light Mode

Usut Kasus Sambo

Komnas HAM Sering Diledek

Sabtu, 17 September 2022 06:35 WIB
Komnas HAM. (Foto: Istimewa).
Komnas HAM. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, Reza menilai, pernyataan Komnas HAM yang menduga Ferdy Sambo mengalami masalah kejiwaan bisa kontraproduktif. Sebab, riset mutakhir menunjukkan bahwa psikopati bukan be­rakar sebatas pada dimensi perilaku atau kepribadian, tapi adanya bagian otak yang berbeda dari orang-orang non-psikopat.

“Bagian otak itu, tidak bereaksi ketika diperlihatkan gambar atau tayangan ke­jam,” kata dia.

Akun @arsul_sani mengingatkan Ketua dan Komisioner Komnas HAM seyogianya tidak sering off-side dalam pen­gungkapan kasus pembunuhan Brigadir J. “Komnas HAM bukan lembaga yang punya kompetensi untuk itu,” katanya.

Akun @Sunarjo_musa meminta masyarakat hati-hati dengan Komnas HAM. Sebab, semakin hari pernyataan Komnas HAM makin aneh-aneh saja. “Jangan-jangan ada deal khusus,” tudingnya.

Baca juga : Komnas HAM Serahkan 5 Rekomendasi Kepada Pemerintah, Ini Rinciannya

Akun @edyf1kri menyindir Komnas HAM. Kata dia, Komnas HAM multitalenta kalau bicara tentang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo. “Sekarang sudah jadi ahli kejiwaan,” sindirnya.

Akun @bangsat_shampo menyesalkan pernyataan Komnas HAM yang menye­but Ferdy Sambo mempunyai masalah kejiwaan. Dia menduga, pernyataan tersebut dimaksudkan agar Ferdy Sambo bisa lolos dari jerat hukum.

“Namanya orang yang punya kekua­saan, maka kejiwaan bisa dikondisikan agar lolos dari jerat hukum,” ujar @candramrvl.

Menurut @rinnegan85, semua orang punya masalah kejiwaan, cuma kadarnya beda-beda. Termasuk Komnas HAM ju­ga, misalnya bagaimana menyelamatkan Ferdy Sambo dari hukuman berat.

Baca juga : 3 Kapolda Di Ujung Tanduk

“Ada tren tiba-tiba gangguan jiwa alias trauma berat alias gangguan jiwa seperti Ferdy Sambo dan sang permaisuri. Karena gila, apalagi permanen bebas dari tuntutan hukum,” kata @79_two.

“Seharusnya, hukuman untuk Ferdy Sambo (FS) diperberat karena dianggap memiliki masalah kejiwaan psikopati,” tukas @strommamo.

“Heran dengan orang seperti Ferdy Sambo bisa lolos dari screening saat daftar menjadi anggota polisi,” kata @Mario_chandra.

Sementara, @KanjengBoss membela Komnas HAM. Dia bilang, semua ma­nusia yang telah melakukan pembunuhan jelas memiliki masalah kejiwaan. “Orang waras tidak mungkin melakukan pem­bunuhan,” katanya.

Baca juga : Sambo Dan Putri Bisa Bebas

“Jika betul punya masalah kejiwaan, alangkah mengerikannya seseorang bi­sa menyandang pangkat setinggi itu dengan jabatan sepenting itu,” ujar @infojatiasih. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.