Dark/Light Mode

Mulai Bicara Calon Pendamping

Puan Sudah Merasa Jadi Capres Banteng

Senin, 26 September 2022 06:40 WIB
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, ziarah ke makam mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin. Puan dan Imin juga mulai lobi-lobi penjajakan koalisi Pilpres 2024. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, ziarah ke makam mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin. Puan dan Imin juga mulai lobi-lobi penjajakan koalisi Pilpres 2024. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).

 Sebelumnya 
Nah, kemarin, Puan giliran berkomunikasi dengan Imin. Namun, pertemuan dengan Imin dalam nuansa berbeda. Bukan di DPP atau di rumah, melainkan dibalut dengan kegiatan ziarah di makam Taufiq Kiemas, ayah Puan.

Ziarah itu berlangsung pagi-pagi. Puan tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 7.30. Ia tampil mengenakan pakaian serba hitam, dipadu selendang warna putih. Sementara, Imin datang sekitar 10 menit lebih awal, tampil dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, dibalut dengan rompi warna hijau tua, plus peci hitam.

Baca juga : Agung Laksono: Orang Jawa Dan Non Jawa Punya Hak Sama Jadi Capres

Imin didampingi sejumlah elite PKB. Di antaranya Hanif Dhakiri dan Jazilul Fawaid. Sementara Puan ditemani Bambang “Pacul” Wuryanto, Junimart Girsang, dan Ahmad Basarah.

Pertemuan Puan dan Imin berlangsung khidmat. Di depan pusara Taufiq Kiemas, Puan dan Imin duduk berdampingan, khusyuk melafalkan doa-doa. Keduanya juga melakukan prosesi tabur bunga. Setelah rangkaian ziarah usai, Puan dan Imin berjalan kaki ke warung pecel, di seberang TMP Kalibata. Di sana, keduanya sarapan bareng.

Baca juga : Puan: Ketahanan Pangan Penting, Petani Harus Sejahtera

Warung pecel sengaja dipilih sebagai tempat pertemuan. Bukan di restoran. Karena Puan mengklaim, PDIP maupun PKB adalah partai wong cilik. "Partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," terang Puan.

Soal sosok Imin, Puan mengaku sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri. Ibarat adik kakak. Karena ia sudah mengenal Imin sejak masih di bangku SMA. "Apalagi sekarang sehari-hari juga sering bertemu di kantor, tapi hari ini hari istimewa, kita bertemu sambil berziarah di makam almarhum Bapak," tuturnya.

Baca juga : Puan Beda Kata Dan Data

Begitu pun Imin, ia juga sudah mengenal lama Puan dan keluarganya. Keduanya makin mesra, saat Puan memberi kejutan ulang tahun. Kemarin, Imin memang berulang tahun ke-56.

Imin pun terlihat sangat senang. Dia menyampaikan terima kasih, lalu mendoakan Puan menjadi Presiden. "Moga-moga doanya terkabul. Dan saya minimal jadi wakil presiden," ucap Imin di depan awak media, sontak Puan dan orang-orang di sekelilingnya ketawa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.