Dark/Light Mode

Dikabarkan Jadi Target Peretasan

Airlangga Tak Cuma Pake 1 Ponsel

Sabtu, 1 Oktober 2022 07:20 WIB
Menko Pereko­nomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Rakyat Medeka).
Menko Pereko­nomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Rakyat Medeka).

 Sebelumnya 
Akun email resmi Menko Perekonomian, jelasnya, tidak diinstal ke dalam ponsel pribadi milik Airlangga. Akun email resmi Menko Perekonomian tidak pernah menerima notifikasi dari Apple atau kiriman spyware. "Sampai saat ini, tidak ada notifikasi ataupun kiriman file spyware ke email resmi tersebut," kata Alia dalam siaran pers, kemarin.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksma Kisdiyanto mengaku telah mengecek ke Satuan Siber TNI. Hasilnya, tak ada yang terkena serangan spyware terhadap pejabat TNI. "Sampai saat itu belum ada laporan/informasi tentang serangan spyware Israel kepada para pejabat TNI," kata Kisdiyanto

Baca juga : Pertemuan Airlangga-Puan Buka Peluang Koalisi Pilpres 2024

Anggota Komisi I DPR, Dave Lak­sono mengatakan, kabar peretasan dan pencurian data perangkat lunak hal yang mengerikan. Ia berharap, pemerintah dan instansi terkait untuk menelusuri informasi tersebut.

"Ini fenomena kejadian yang mengerikan dan ini kita lihat sebagai kelemahan dari pihak swasta atau pemerintah. Butuh kinerja serius untuk menangani hal ini," kata Dave, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Dewan Pers Minta Aparat Usut Peretasan Akun 24 Awak Redaksi Narasi

Periset keamanan Google pun mendeskripsikannya sebagai teknik peretasan "yang secara teknis paling cang­gih" yang pernah mereka lihat.

Penggunaan ForcedEntry diungkap ke publik oleh pemantau keamanan publik Citizen Lab pada September 2021. Pihak Citizen Lab mengung­kapkan, menemukan ForcedEntry saat menganalisa ponsel aktivis Arab Saudi yang terinfeksi spyware Pegasus yang juga buatan NSO. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.