Dark/Light Mode

Politisi Golkar Papua Ke Lukas Enembe

Ayo... Berjiwa Besar, Jangan Hindari Hukum

Minggu, 2 Oktober 2022 07:45 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Foto: Istimewa)
Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Papua, Lukas Enembe harus berjiwa besar menghadapi dan mematuhi proses hukum yang saat ini menjeratnya. Tak ada yang kebal hukum di negara ini. Jangan menghindari hukum.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura, John Bukwab, di Sentani, Kabupaten Jayapura Papua, Jumat (30/9) lalu. Dia mengingatkan, Indonesia adalah negara hukum. Karena itu, serahkan semua ke tangan hukum. Karena tidak ada yang kebal hukum. Bahkan pecuri ayam saja harus menerima hukuman. Apalagi seorang tersangka korupsi.

“Seluruh masyarakat Papua jangan terprovokasi. Kita harus jaga kedamaian dan kesatuan. Tanah Papua adalah ada zona damai. Jangan ada kelompok tertentu yang melakukan provokasi,” imbau politisi Partai Golkar dari Jayapura Papua itu.

Baca juga : Mantan Petinggi OPM Minta Lukas Enembe Patuhi Hukum

Dia mengingatkan, Lukas Enembe harus jalani pemeriksaan KPK demi rakyat Papua yang damai. “Kami semua serahkan ke pihak hukum dan KPK harus melakukan prosesnya,” tegas John.

Terkait Kelompok yang diduga dibayar dan dekat dengan lukas Enembe untuk berdemo, dia meyakinkan mereka bukanlah atas nama rakyat Papua. Untuk itu, Pemerintah harus tegas dan semua harus patuh pada hukum. “Jangan mengalah kepada oknum,” kata John lagi.

Hal senada juga disampaikan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Dorince Mehue. Dukungan Dorince dilatari keyakinannya, bahwa KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pasti mempu nyai bukti-bukti yang cukup, sebelum menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka.

Baca juga : Lukas Enembe Harus Berjiwa Besar Hadapi Proses Hukum

“Sebagai warga masyarakat Papua dari komponen perempuan, saya melihat kasus Lukas Enembe ini sebagai sebuah proses hukum yang harus dilalui dengan baik. KPK bersama PPATK pasti punya bukti kuat sesuai tupoksinya masing-masing,” kata Dorince.

Agar proses hukum itu dapat berjalan secara baik, Dorince pun meminta Lukas Enembe kooperatif dan kuasa hukum Lukas Enembe diharapkan tidak memberikan pernyataan provokatif, karena bisa menyebabkan situasi tidak kondusif.

"Mari kita dukung Lukas Enembe menjalani proses hukum. Lukas Enembe harus kooperatif terhadap proses hukum sehingga berjalan lancar,” tegasnya.

Baca juga : Partai Ummat Papua: Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu Patuh Hukum

Dorince juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal proses hukum terhadap Lukas Enembe. Kendati masyarakat memperhatikan ada beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.

Menurutnya, perjudian dengan menggunakan dana korupsi sangat tidak etis, karena di kampung-kampung Papua masih banyak masyarakat yang miskin dan menderita. “Masyarakat di tanah Papua agar tetap menjaga stabilitas daerah dan kamtibmas, serta tidak membuat konten provokatif dan tidak terprovokasi berita-berita yang yang beredar di tengah masyarakat,” imbau Dorince.

Dia mengungkapkan, situasi keamanan di tanah Papua harus tetap aman dan nyaman. Apalagi, karena Oktober ini, Papua akan menjadi tuan rumah even nasional, yaitu Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan berlangsung sejak 24-30 Oktober 2022 di wilayah adat Tabi, Jayapura. ■RSM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.