Dark/Light Mode

Pakar Epidemiologi UI: Masyarakat Wajib Ikut Lawan Hoax Vaksin di Medsos

Rabu, 5 Oktober 2022 13:33 WIB
Pakar Epidemiologi UI: Masyarakat Wajib Ikut Lawan Hoax Vaksin di Medsos

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang berakhirnya status pandemi Covid-19 upaya vaksinasi perlu dimasifkan. Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan masyarakat agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid di kemudian hari.

Ketua Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia (UI), Prof. Asri Adisasmita menjelaskan, berhasil atau tidaknya vaksinasi dalam situasi pandemi yang terkendali ini membutuhkan kerja keras Pemerintah Pusat dan daerah.

Lebih dari itu, keterlibatan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 juga diperlukan.

Baca juga : Gerak Jabar Ajak Masyarakat Lawan Isu Kebangkitan PKI

"Masyarakat perlu ikut bertanggung jawab untuk mencegah mereka terkena penyakit tersebut," katanya dalam webinar yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (5/10).

Dia mengakui memang ada sebagian masyarakat yang tidak ingin divaksin karena alasan khawatir. Umumnya kekhawatiran mereka karena kabar bohong alias hoax dan kurangnya literasi seputar manfaat vaksin.

Bahkan awal kemunculan vaksin penolakan oleh masyarakat tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi di negara maju seperti di Amerika Serikat pun banyak yang tidak mau divaksin.

Baca juga : BNPT Ajak Masyarakat Ikut Lawan Propaganda Radikal Di Medsos

"Itukan disebabkan karena disinformasi atau mungkin kesalahan karena dikaitkan unsur politik dan sebagainya," imbuhnya.

Namun dengan banyaknya informasi membuat masyarakat lebih teredukasi. Di Indonesia informasi seputar Covid-19 dan vaksinasi juga sangat gencar.

Dia berharap, masyarakat yang sudah memahami ini bisa ikutan melawan hoax vaksinasi di media sosial. Apalagi Indonesia tengah berusaha menuju endemi Covid-19.

Baca juga : Survei KedaiKOPI: Masyarakat Desa Dukung Puan Jadi Presiden

"Masyarakat sekarang sudah banyak yang memahami manfaat vaksin jadi bisa ikut menentang atau melawan informasi-informasi yang keliru tersebut," ucapnya.

Adanya keterlibatan masyarakat dalam melawan hoax dengan cara yang bijak, santun dan ilmiah akan menggerus informasi yang keliru. Sehingga akan semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksinasi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.