Dark/Light Mode

Demokrat Usul AHY, PKS Usul Aher

Koalisi Anies Makin Rumit

Selasa, 25 Oktober 2022 08:00 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (Foto: dok. pks.id).
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (Foto: dok. pks.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - NasDem, PKS dan Demokrat yang digadang-gadang akan jadi kendaraan Anies Baswedan, tidak mudah duduk di “satu pelaminan”. Penyebabnya, karena belum deal siapa yang akan mendampingi Anies sebagai “pengantinnya”. Demokrat yang dari awal nyodorin ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, harus tarik napas dalam-dalam, soalnya kini PKS juga punya jagoan sendiri. PKS hampir resmi akan menyodorkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai cawapres. Nah lho, makin rumit kan...

Dalam diskusi KedaiKOPI di Jakarta Pusat, Minggu (23/10), Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, partainya mengantongi lima nama sebagai alternatif cawapres Anies. Mereka adalah Aher, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan Sohibul Iman. Setelah dijaring, Aher yang paling berpotensi disodorkan menjadi cawapres Anies.

“Dari diskusi antarpimpinan, nama Ahmad Heryawan yang terkuat untuk diajukan dari PKS sebagai alternatif pilihan di tim kecil,” beber Kholid.

Baca juga : Demokrat Sebut AHY Pantas Dampingi Anies

Namun, Kholid memastikan usulan nama Aher belum jadi keputusan final. Sebab, PKS masih akan membahasnya bersama NasDem dan Demokrat. Saat ini, tim kecil masih berfokus membahas kriteria dan mekanisme pemilihan Cawapres.

Dia menyebut, ketiga partai berhak mengajukan nama dan kandidat masing-masing, mengingat calon koalisi ini menjunjung tinggi equal partnership.

Mendengar PKS gerak cepat menjual Aher sebagai cawapres Anies, Demokrat buka suara. Kata Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, partainya juga punya aspirasi sendiri terkait kandidat yang cocok mendampingi Anies. Aspirasi itu mengerucut kepada AHY.

Baca juga : Demokrat Pastikan AHY Terima Kunjungan Anies Besok Pagi

“Kalau kader, tetap ada harapan Mas AHY bisa maju Pilpres. Namun, forum rapimnas menyerahkan pada ketum. Kalau kami mekanisme AD/ART soal capres cawapres ditentukan majelis partai,” jelas Herzaky.

Namun, Herzaky menghormati, dan mengapresiasi jika PKS mengusulkan Aher. Diakuinya, partai calon mitra koalisi memang punya mekanisme internal masing-masing kala menentukan cawapres untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Yang jelas, kata dia, banyaknya usulan menandakan adanya politik sehat di dalam koalisi yang mengusung Anies sebagai capres.

Baca juga : Demokrat Pede, Anies-AHY Mampu Bikin Perubahan

“Inilah indahnya berkoalisi, indahnya hubungan kami bertiga. Saling menghormati, menjaga independensi, dan berada dalam posisi setara. Ada mutual respect, serta bisa mencapai kemenangan,” beber politisi jebolan Universitas Indonesia itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.