Dark/Light Mode

Ancam Gabung Malaysia

Bupati Meranti Nggak NKRI Harga Mati Nih

Selasa, 13 Desember 2022 06:35 WIB
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. (Tangkapan Layar Instagram @muhammad_adil_riau).
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. (Tangkapan Layar Instagram @muhammad_adil_riau).

 Sebelumnya 
Pernyataan Adil ini pun menuai reaksi. Salah satunya dari Staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo. Dia menuntut Adil minta maaf atas pernyataannya.

“Kami keberatan dan menyayangkan per­kataan Bupati Meranti saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan pegawai Kemenkeu iblis atau setan. Ini sungguh ngawur dan menyesatkan,” kata dia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan internal terkait sikap Bupati Meranti tersebut.

Akun @Muhammad_Saewad salut dengan keberanian dan ketegasan Bupati Meranti. “Keberaniannya menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan rakyat di Kabupaten Meranti patut diapresiasi,” tu­tur @RicKY_KCh

Baca juga : Omongan Bupati Meranti Menjurus Ke Makar

“Bupati Meranti mewakili Bupati selu­ruh Indonesia yang dikeruk asetnya oleh Pemerintah Pusat, dan rakyat selalu bersa­mamu Bapak Bupati,” kata @NorisSuta.

Akun @ariel_heryanto menduga, apa yang diungkapkan Bupati Meranti meru­pakan fenomena gunung es. Di Indonesia bagian Barat saja, ada ketidakpuasan ses­erius Meranti. “Bayangkan di Indonesia bagian Timur,” katanya.

Sementara, @jane_ritonga menilai, apa yang diucapkan Adil tidak pantas dilakukan seorang kepala daerah. Dia mempersilakan Bupati Adil pindah ke Malaysia. Tapi, Meranti tetap punya Indonesia. “Monggo Pak Bupati, kita rela kok,” ujarnya.

Kata @misaelpanjaitan, Bupati boleh saja marah atas ketidakpuasan kinerja pusat. “Tapi, kalau sudah ungkit-ungkit mau gabung ke Malaysia segala, itu na­manya Anda tidak nasionalis,” tukasnya.

Baca juga : Hidup Mati Messi Tergantung Hari Ini

Akun @moelyadi96 menilai, Bupati Adil tidak mempunyai skill komunikasi yang baik ke Pemerintah Pusat, sehingga menggunakan gaya preman.

Akun @GmailJatmiko menduga apa yang diungkapkan Bupati Meranti hanya untuk menyembunyikan ketidakmam­puannya mengelola daerah. “Air beriak tanda tak dalam, lempar batu sembunyi tangan,” ujarnya.

Akun @suandiaza menyarankan Bupati Meranti dan Pemerintah Pusat segera menyelesaikan masalah ini. Agar, tidak menjadi bola liar di masyarakat. “Duduk bareng cari solusinya. Perbaiki apa yang semestinya diperbaiki,” ungkapnya.

Akun @MesterGacor menyarankan orang Pusat tidak usah panik menyikapi pernyataan Bupati Meranti. Anggaplah ucapan Bupati Adil hanya asupan vitamin untuk menuju lebih sehat lagi soal pem­bagian sumber daya alam daerah.

Baca juga : Tegas, Ganjar Pranowo Awasi Pj Bupati Biar Nggak Neka-Neka

“Jabatan Bupati ada batasnya, nggak ada pengaruhnya dari apa yang diucap­kan. Jabatannya selesai, ya sudah nggak ada pengaruhnya lagi,” tukasnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.