Dark/Light Mode

Ganjar Renovasi Rumah Pakai Duit Baznas

Perhatiin Rakyat Jawa Tengah, Jangan Hanya Kader Banteng

Sabtu, 31 Desember 2022 07:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyalurkan bantuan revonasi rumah untuk kader PDIP. Foto ini diunggah di akun Twitter Ganjar, kemudian dihapus.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyalurkan bantuan revonasi rumah untuk kader PDIP. Foto ini diunggah di akun Twitter Ganjar, kemudian dihapus.

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi trending topic seharian kemarin. Gara-garanya, politisi PDIP berambut putih itu, pamer merenovasi rumah 50 kader banteng memakai duit Baznas. Warganet pun mengingatkan Ganjar, perhatiin rakyat Jateng jangan hanya kader Banteng saja. 

Acara penyerahan bantuan ini sebenarnya digelar Kamis lalu. Judulnya, rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada 50 kader PDIP. Dalam keterangannya, Ganjar menyebut bantuan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-50 PDIP, yang jatuh pada Januari 2023.

Khusus acara ini, Ganjar tampil mengenakan pakaian adat Jawa berwarna merah, lengkap dengan blangkonnya. Ia menemui para penerima bantuan di rumah Ketua Ranting PDIP, Sumarwan. Besaran bantuan yang diberikan sebanyak Rp 20 juta per rumah, berasal dari anggaran non APBD maupun APBN.

Pemberian bantuan dimulai dari Kabupaten Wonosobo. Ada 5 penerima di Kecamatan Kertek, yakni Sumarwan dan Ngatijo warga Desa Kapencar, Tukiman Desa Purbosono, serta Paryono dan Sutanto Desa Reco.

Baca juga : Ingat Ya, Jangan Langsung Percaya Tawaran Investasi

Setelah acara selesai, tak ada kehebohan. Video saat Ganjar memberikan bantuan itu muncul di berbagai kanal YouTube.

Nah, kehebohan datang setelah Ganjar membagikan foto kegiatan tersebut di akun Twitter miliknya, kemarin. Ada dua cuitan yang diunggah Ganjar bersama foto-fotonya. Kata dia, menjelang ultah ke-50 PDIP, ia berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak.

"Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, Wonosobo," kicau Ganjar di akun @ganjarpranowo, kemarin. Cuitan ini diunggah pada Jumat, sekitar pukul 8 pagi.

Dalam cuitan selanjutnya, Ganjar menyampaikan, pemugaran rumah kader PDIP nantinya juga menyasar di luar Kabupaten Wonosobo. "Mohon doa agar ikhtiar ini terlaksana dengan lancar dan membawa manfaat dan kebahagiaan untuk setiap kader PDI Perjuangan. Merdeka!" tulis Ganjar.

Baca juga : Bawaslu Daerah Jangan Lengah

Dua kicauan ini yang kemudian memantik kontroversi. Pangkalnya, dari foto terlihat dari papan bantuan tertera logo Baznas. Warganet langsung membanjiri unggahan tersebut dengan kritik. Karena banyak kritikan, Ganjar kemudian menghapus dua kicauan itu.

Upaya menghapus cicitan itu ternyata tidak meredakan kritikan. Soalnya, sejumlah warganet sudah mencuplik layar dua kicauan tersebut. Sampai tadi malam, kata kunci Baznas dan PDIP masuk dalam daftar trending topic. Warganet mempertanyakan bantuan renovasi rumah kader PDIP pakai duit Baznas.

Sejumlah tokoh ikut mengomentari cuitan Ganjar yang dihapus itu. Selebtwit Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar mempertanyakan cuitan tersebut. "Kenapa dihapus tweetnya Den Ganjar?” cuit Gus Umar.

Akun @ywdian ikutan meminta akun Baznas di @baznasindonesia segera melakukan klarifikasi. "Apakah uangnya berasal dari pengumpulan ZIS oleh BAZNAS? Dan apakah penyalurannya hanya untuk kader atau untuk semua? Mekanisme memilih penerima bantuannya gimana?" kicaunya.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

Akun @ahimatri mengingatkan Ganjar jangan cuma kader Banteng yang diperhatikan. "Itu bantuan Baznas kok dikhususkan kader partai," ceteluknya. "Wah acara partai tapi dananya kok dari Baznas, nggih Pak," tutur @dwik23

Akun @andywindarto ikut bertanya dengan Bahasa Jawa. "Ngapunten Pak @ganjarpranowo niki maksude pripun? Acara PDIP tapi kok dananya Baznas?" tanyanya.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.