Dark/Light Mode

Kasus Polio Di Purwakarta Bertambah, Prof. Tjandra Sampaikan 4 Hal Ini

Rabu, 5 April 2023 08:42 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Prof. Tjandra Yoga Aditama angkat bicara soal bertambahnya kasus polio di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dari semula satu menjadi tujuh.

Penambahan kasus itu terjadi, setelah dilakukan surveilans terhadap 30 anak.

Menurutnya, ada empat hal yang baik dilakukan untuk menanggulangi wabah polio, baik di Purwakarta atau daerah lain. Berikut rinciannya:

1. Vaksinasi

Baca juga : Gakum Kosgoro 1957 Siap Beri Pendampingan Hukum Caleg Beringin

Prof. Tjandra mengingatkan pentingnya vaksinasi dalam menekan wabah polio, dalam bentuk outbreak response immunization (ORI) dan vaksinasi massal penduduk.

2. Surveilans 

Dalam menekan wabah polio, surveilans adalah hal yang penting dilakukan, setidaknya dalam dua bentuk.

Yaitu surveilans acute flaccid paralysis (AFP) untuk menemukan kemungkinan kasus, dan surveilans lingkungan untuk mencari vaccine-derived polio virus (VDPV) di lingkungan.

Baca juga : Soal Penyakit Menular, Prof. Tjandra Usulkan 4 Hal Penting

Seperti yang pernah dilaporkan di Inggris, walaupun tidak ada kasus pada manusia.

3. Penanganan Pasien Secepatnya

"Pasien harus segera ditangani. Apalagi, kalau benar jumlahnya bertambah dari satu menjadi tujuh orang," ujar Prof. Tjandra, yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI.

4. Pengamatan Mendalam 

Baca juga : Lazismu Luncurkan Kick Off Program Ramadan 1444 H

Prof. Tjandra menyarankan perlunya pengamatan lebih mendalam di berbagai daerah lain di Indonesia. Mengingat saat ini sudah ada laporan di Aceh (Sumatera) dan Purwakarta (Jawa).

"Bukan tak mungkin, di tempat lain dan di pulau lain negara kita, juga ada kasus polio," tutur Dirjen Pengendalian Penyakit serta mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) ini.  ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.